- NASA
Jakarta, 12 April 2024 – Pada tanggal 8 April 2024 lalu, gerhana matahari total terjadi di berbagai wilayah di Amerika Utara. Fenomena alam ini tak hanya dinikmati di Bumi, namun juga diamati dari luar angkasa oleh para astronot dan satelit.
Dikutip VIVA Tekno dari laman Popular Science, NASA membagikan gambar gerhana matahari total yang diambil dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Gambar tersebut menunjukkan bayangan bulan yang bergerak melintasi permukaan Bumi, menciptakan garis hitam tipis di sepanjang jalur gerhana.
Satelit NOAA's GOES-16 juga menangkap gambar gerhana matahari total dari orbit geosynchronous-nya. Gambar satelit ini menunjukkan cakupan gerhana matahari total yang lebih luas, dengan bayangan bulan yang menutupi sebagian besar Amerika Utara.
Gerhana matahari total adalah saat ketika bulan benar-benar menutupi matahari, menghalangi cahayanya dari mencapai Bumi. Fenomena ini hanya terjadi di beberapa wilayah di Bumi setiap tahunnya.
Pengamatan gerhana matahari total dari luar angkasa memberikan perspektif yang unik tentang fenomena ini. Gambar dan data yang dikumpulkan dari luar angkasa dapat membantu para ilmuwan untuk mempelajari lebih lanjut tentang matahari, bulan, dan atmosfer Bumi.
Kapan Bumi Kiamat?
Pertanyaan mengenai kapan Bumi akan mengalami kiamat seringkali menjadi topik pembicaraan, namun sampai saat ini pertanyaan tersebut masih belum dapat dijawab.
