- nasa.gov
VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA lagi siap-siap untuk mengirim manusia kembali ke Bulan setelah 50 tahun absen. Salah satunya melakukan serangkaian uji coba seragam khusus mirip Transformers yang akan dipakai astronot.
Kostum yang diberi nama Exploration Extravehicular Mobility Unit atau xEMU itu harus bisa melindungi para astronot saat melakukan perjalanan di permukaan Bulan. Seperti diketahui lingkungan permukaan Bulan agak berbeda dengan penjelajahan yang sudah dilakukan astronot di orbit rendah Bumi.
Baca: Ada Kejutan dari Luar Angkasa Saat Halloween
NASA nampaknya cukup percaya diri dengan seragam khusus barunya itu. "xEMU merupakan pakaian antariksa baru pertama yang dikembangkan NASA lebih dari 40 tahun. Sejauh ini nampaknya akan sesuai jadwal," kata Perwakilan Aerospace Safety Advisory Panel NASA, George Neild, dilansir dari laman Space, Kamis, 8 Oktober 2020.
Ia juga membeberkan rencana NASA terhadap xEMU yang salah satunya menyediakan lima kostum untuk batch pertama. Pengujian desain oleh para insinyur juga direncanakan selesai pada Desember 2020. Lalu, akan ada pengujian kualifikasi dan tes di orbit Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS.
Dua seragam khusus ini akan berjalan di Bulan dalam Misi Artemis 3 yang rencananya akan mengangkasa pada 2024. Selain xEMU, astronot NASA yang ikut ke Bulan membutuhkan pakaian dalam pendingin. "Kami sedang menyelesaikan prototipe pertamanya," jelasnya.
Perangkat pendukung kehidupan portabel di Bulan seperti ransel juga dalam persiapan NASA. Sistem tersebut digunakan agar para astronot tetap bisa beraktivitas seperti biasa meski sedang melakukan misi luar angkasa kelak.
