-
VIVA – Teknologi maha data dan kecerdasan buatan (big data and artificial intelligence/AI) menjadi tren teknologi yang sudah banyak dibicarakan. Bahkan, keduanya telah diadopsi oleh perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, tidak banyak yang paham bagaimana mengimplementasikannya dengan baik.
Pendiri Rosebay Group, Rohit Kumar mengatakan, data yang dipadukan dengan kecerdasan buatan akan menjadi data pintar (smart data). Data pintar itulah yang akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Mulai dari mengurangi risiko diambilnya keputusan yang salah, efisiensi, rekomendasi, hingga pemasaran.
Baca: Oppo Hadirkan Ponsel dengan Kecerdasan Buatan
"Dengan data, kita bisa mengirim iklan SMS atau email ke konsumen. Dibantu kecerdasan buatan, kita juga bisa menentukan apakah iklan SMS dan email tersebut benar-benar terkirim ke konsumen yang sesuai,” ujar Rohit, dalam sesi diskusi Big Data & Artificial Intelligence, Kamis, 26 November 2020.