- Business Insider
VIVA – Pendiri Facebook Mark Zuckerberg baru-baru ini memposting foto dua kambingnya. Yang membuat terkejut adalah nama mereka, yakni Max dan Bitcoin. Keduanya terlihat kecil dan menggemaskan, di mana Bitcoin tengah duduk di atas jerami.
Keunikan nama ini ternyata mendapat banyak komentar dari penggemar cryptocurrency. Seperti yang diketahui, Bitcoin adalah salah satu mata uang digital yang saat ini juga tengah hangat dibicarakan.
Penggemar cryptocurrency menilai bahwa kepala eksekutif Facebook itu mendukung Bitcoin, sehingga memberi label tersebut pada hewan peliharaannya. Hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut darinya mengenai Max dan Bitcoin ini.
Agak aneh melihat Mark Zuckerberg menamai kambingnya sebagai Bitcoin, mengingat Facebook berencana merilis cryptocurrency sendiri. Facebook diharapkan untuk meluncurkan 'Diem' pada tahun ini, versi yang diubah dari kirpto sebelumnya yang disebut Libra.
Facebook adalah salah satu dari 27 anggota Diem. Diem merupakan organisasi independen dan Facebook akan menyediakan dompet elektronik. Tetapi proyek ini dibuat dan didanai oleh perusahaan Mark Zuckerberg, dan salah satu dewan dari enam kursi asosiasi termasuk David Marcus yang jabat sebagai head of Facebook Cryptocurrency.
Kemungkinan ada alasan lain atas kepemilikan dan penamaan hewan tersebut. Ia terkenal hanya makan hewan yang disembelih sendiri selama satu tahun. Mark Zuckerberg bahkan menjamu CEO Twitter Jack Dorsey dengan seekor kambing yang dia sembelih pada hari yang sama.
Tapi ternyata Dorsey kurang terkesan dengan tawaran Zuckerberg. "Kami pergi ke ruang makan. Dia meletakkan kambingnya. Saya mengingatnya. Saya tidak tahu apakah itu kembali ke oven. Saya baru saja makan salad saya," ujarnya dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari Mashable, Rabu, 12 Mei 2021.
Perang OS VR, Mark Zuckerberg Bakal Geser visionOS Milik Apple dengan Meta Horizon
CEO Meta, Mark Zuckerberg dikabarkan ingin membuat operating system OS untuk perangkat virtual reality (VR). Proyek ini dikerjakan bersama Microsoft, Lenovo dan Asus.
