- TechCrunch
VIVA – Oliver Daemen, seorang remaja berusia 18 tahun, akan terbang ke luar angkasa bersama miliarder Jeff Bezos pada Selasa, 20 Juli mendatang. Bezos, pendiri Amazon dan Blue Origin, akan terbang dengan pesawat ulang alik New Shepard buatan perusahaannya sendiri.
Ia akan menjadi anggota termuda dan terakhir dalam penerbangan ke luar angkasa yang akan diawaki empat orang sipil, yaitu Bezos dan kakaknya Mark Bezos serta perempuan penerbang Wally Funk, 82 tahun.
Oliver Daemen merupakan anak Kepala Eksekutif Somerset Capital Partners, Joes Daemen, yang juga konsumen pertama yang membayar untuk ke luar angkasa.
Blue Origin menyatakan Joes Daemen membayar untuk satu kursi dan memilih anaknya untuk terbang. Tidak disebutkan berapa biaya yang dibayarkan Daemen untuk berwisata ke luar angkasa.
"Terbang dengan New Shepard akan mewujudkan mimpi seumur hidup Oliver, yang menyukai angkasa, Bulan dan roket sejak ia berusia empat tahun," demikian menurut keterangan resmi Blue Origin, seperti dikutip dari situs Gizmodo, Jumat, 16 Juli 2021.
Oliver Daemen sedang mengambil lisensi sebagai pilot. Ia akan kuliah di University Utrecht, Belanda jurusan fisika dan manejemen inovasi September tahun ini.
New Shepard merupakan gabungan dari kapsul dan roket otonom, tidak bisa dikendalikan dari dalam. Pesawat ulang-alik ini akan meluncur dari Texas Barat, AS.
Jeff Bezos, Richard Branson, dan Elon Musk lagi berlomba mengadakan wisata ke luar angkasa, yang menurut UBS bisa bernilai US$3 miliar atau sekitar Rp43 triliun setiap tahun dalam satu dekade.
