Indonesia-China Perkuat Kerja Sama Transformasi Digital

Direktur Utama PT CAIH Infotech Indonesia, Loretta Thamrin (tiga kiri) dan Chief Executive Officer VIVA Networks, Jimmy Sameylanda (tiga kanan).
Sumber :
  • Dok. CAIH

VIVA – Indonesia dan China memperkuat kerja sama di bidang transformasi digital melalui The 2021 Indo-China Digital Information Exchange Conference yang diselenggarakan secara hibrida di Hotel Doubletree by Hilton Jakarta Pusat melalui aplikasi Zoom, sejak Selasa, 14 Desember kemarin.

Pernah Diblokir Kominfo Karena Berpotensi Jadi Judi Online, HGI Hapus Fitur Kirim Koin

Konferensi ini hasil kerja sama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan PT CAIH (China-ASEAN Information Harbor) Infotech Indonesia, yang merupakan anak perusahaan BUMN China.

Direktur Utama PT CAIH Infotech Indonesia Loretta Thamrin, yang juga ketua panitia acara, mengatakan tujuan digelarnya konferensi digital untuk memperkuat lingkup kerja sama Indonesia dan China dalam menjalankan tugas prioritas transformasi digital dari Forum G20 dengan membuat forum diskusi dan pertukaran bidang informasi digital.

Majukan Inovasi Layanan, BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia

Ia mengaku jika CAIH sedang mempersiapkan kerja sama dengan Viva Media Group (PT Visi Media Asia Tbk) untuk dukungan teknologi platform OTT (over-the-top) yang dilengkapi dengan solusi video mutakhir seperti multiscreen, support 4K, serta iklan berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam rangka menyongsong era baru digital media.

"Saat ini sudah selesai proses POC, tinggal penyesuaian teknis," kata Loretta kepada VIVA Tekno, Jumat, 17 Desember 2021.

Terpilih Jadi Ketua SC BPD-SI, Dirut Bank Sumut Siap Berikan Kontribusi Positif Pertumbuhan Ekonomi

The 2021 Indo-China Digital Information Exchange Conference juga dihadiri Duta Besar Republik Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun, Anggota DPR RI dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Langensari Maman Imanulhaq, Chief Executive Officer Viva Media Baru (VMB) Jimmy Sameylanda, serta Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin.

Terkait dengan kerja sama di bidang informasi digital, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan pada acara World Internet Conference 2021, CAIH merefleksikan semangat untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan semakin terhubung secara digital.

China-ASEAN Information Harbor atau CAIH merupakan perusahaan BUMN China yang ditujukan untuk pembangunan jalur sutera informasi digital antara China dan ASEAN dalam rangka inisiasi Belt and Road Initiative (BRI).

"Konferensi ini memaparkan perkembangan digital yang sedang dilakukan oleh kedua negara dan memupuk lebih banyak talenta-talenta digital. Dengan demikian, baik Indonesia maupun China, dapat saling mencapai potensi yang sebenarnya dari pesatnya digitalisasi ekonomi global," tutur Loretta.

Djauhari Oratmangun menyebut China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dengan nilai mencapai US$80 miliar (Rp1.149 triliun) di 2020 dan bisa mencapai US$100 miliar (Rp1.436 triliun) pada 2021, atau peningkatannya sebanyak 20 persen.

"Ini mirip dengan CAGR 23 persen ekonomi digital Indonesia US$44 miliar (Rp632 triliun) di 2020 dan US$124 miliar (Rp1.781 triliun) pada 2025. Kerja sama ini tidak dapat dihindari tetapi merupakan keharusan sehingga dapat dibayangkan seberapa besar perkembangan Indonesia saat ini hingga 20 tahun ke depan" ungkapnya.

Sebagai langkah konkret dalam upaya mendukung perkembangan talenta digital Indonesia, Maman Imanulhaq memberikan perkenalan tentang program Konten Digital Pesantren (KodiPest) yang dikerjasamakan dengan CAIH.

KodiPest mencakup pembuatan ekosistem konten digital di pesantren-pesantren yang melakukan pelatihan, pembinaan, inkubasi, kurasi dan publikasi konten dari para santri.

Selain itu, dilakukan penanda-tanganan MoU dengan perusahaan-perusahaan yang hadir dan dari Ide Indonesia Entrepreneurs (Idepreneurs) yang memfasilitasi sejumlah 100 peserta magang bagi mahasiswa-mahasiswi Indonesia.

The 2021 Indo-China Digital Information Exchange Conference terdiri dari sesi konferensi, di mana perusahaan China dan Indonesia memaparkan solusi digital yang dikembangkan masing-masing termasuk solusi telekomunikasi, OTT and Digital TV dari Loose Goose Technology, dan Cloud Computing applications dari Whale Cloud Technology.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya