TikTok Jadi Penguasa Amerika

TikTok.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA – TikTok berhasil merebut takhta Google sebagai situs web yang paling banyak dikunjungi di dunia, menurut data terbaru. Aplikasi video asal China itu telah mengakhiri dominasi Google asal Amerika Serikat (AS) sebagai platform paling populer sejak 2000.

Harga Emas Hari Ini 8 Mei 2024: Produk Antam Merosot, Global Bervariasi

Google.com yang mencakup Maps, Translate, Photos, Flights, Books, News, dan lainnya tidak dapat menghindari popularitasnya yang diciptakan TikTok yang baru seumur jagung tapi sudah memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif di seluruh dunia.

TikTok.com juga menyalip raksasa teknologi AS lainnya yang berperingkat di atasnya pada tahun lalu, termasuk domain Amazon, Apple, Facebook, Microsoft, dan Netflix, seperti dikutip situs Independent, Kamis, 23 Desember 2021.

Rupiah Melemah Tertekan Fed Tunda Pangkas Suku Bunga hingga Konflik Timteng Memanas

Perusahaan induk TikTok, ByteDance Technology, menjadi satu-satunya situs non-AS yang masuk dalam 10 besar. Kenaikan TikTok dicatat oleh perusahaan keamanan Cloudflare's Year in Review, menyebut bahwa popularitasnya yang tak tertandingi mulai muncul menjelang awal tahun.

"Tanggal 17 Februari 2021, TikTok mendapat posisi teratas selama satu hari. Lalu, pada bulan Maret dan Mei, TikTok kembali menjadi yang pertama sampai setelah tanggal 10 Agustus 2021, TikTok selalu memimpin hampir setiap harinya," tulis Cloudflare dalam posting blog.

Bareskrim Tangkap 142 Tersangka dan Minta Blokir 2.862 Website Judi Online

Meski begitu, Google sempat mengambil alih posisi TikTok menjadi nomor satu selama beberapa hari. Akan tetapi, pada Oktober dan November, sebagian besarnya adalah hari-hari TikTok, termasuk pada Thanksgiving (25 November) dan Black Friday (26 November).

Salah satu alasan mengapa pengguna berbondong-bondong ke aplikasi video pendek asal China itu secara massal pada tahun ini adalah pandemi COVID-19, yang telah memaksa orang untuk menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan dan jauh dari pertemuan sosial di kehidupan nyata.

Muatan Kapal Induk AS, Bisa Angkut Puluhan Pesawat Tempur (Doc: Alarabiya)

Rudal Houthi Berterbangan di Laut Merah, Kapal Induk AS Pasang Badan

Kapal induk Amerika Serikat (AS), Dwight D. Eisenhower (IKE) kembali ke Laut Merah setelah serangan Houthi sedang berlangsung oleh kelompok Yaman.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024