- mobinity.net
VIVAnews - Meski baru hadir di permukaan akhir tahun lalu, tepatnya pertengahan Desember 2009, Mobinity mendapat sambutan baik di Indonesia. Dalam kurun waktu empat bulan, aplikasi portal buatan lokal ini telah diunduh sebanyak kurang lebih 350 ribu kali.
Hal ini diungkapkan Kendro Hendra, chief executive officer (CEO) InTouch, saat diwawancarai VIVAnews di Jakarta, Sabtu 24 April 2010.
"Dari 350 ribu pengguna yang mengunduh Mobinity, saat ini sekitar 50 ribu di antaranya adalah pengguna aktif," tutur Kendro.
Mobinity.net, atau mobile community network, merupakan aplikasi ODP (On Device Portal) yang khusus dibuat oleh pengembang teknologi, aplikasi, dan solusi mobile asal Indonesia.
Adapun konten yang disuguhkan inTouch pada portal ini cukup variatif. Mulai dari mobiFriends (client untuk Facebook), mobiChat (Yahoo Messenger dan MSN Messenger), mobiGroups (Facebook Groups), mobiNews (akses berita dan foto lengkap), mobiReporter (aplikasi warta warga atau citizen journalism), sampai mobiMarket (aplikasi serupa iklan baris di berbagai portal populer, seperti SMS Iklan Kompas dan Kaskus FJB), tersedia dengan tarif terjangkau, yakni mulai Rp 500 per harinya.
Dalam waktu dekat, Mobinity akan menyuguhkan upgrade baru. "Kami akan menambahkan fitur Mobi Market, di mana kontennya adalah buah kerja sama InTouch dan Forum Jual Beli Kaskus. Nantinya, fitur jual beli Kaskus akan ditempel di dalam Mobinity," ujar Kendro.
Dia mengakui, Mobinity belum terlalu besar dan kedengaran di pasar sekarang ini. Hal ini, tutur dia, disebabkan minimnya layanan Internet unlimited untuk prabayar.
"Baru ada beberapa operator telekomunikasi yang menyediakan Internet unlimited. Tapi, dalam waktu dekat seluruh pemain sudah siap dengan Internet unlimited. Jadi, kira-kira Juni mendatang kami mulai promosi besar-besaran," ujar Kendro. "Target kami, akhir tahun ini bisa mencatat sejuta download." (art)
Terungkap, Ini Hasil Tes Kejiwaan Suami Mutilasi Istri di Ciamis
Hasil pemeriksaan kejiwaan terhadap Tarsum (51), suami di Ciamis yang memutilasi istrinya sendiri, Yanti (44), di RSUD Ciamis mengharuskan pelaku dirujuk ke RS Jiwa.
