VIVA – WhatsApp mengumumkan pembaruan teranyarnya yang memungkinkan penggunanya bisa mengirimkan berkas, apakah itu dokumen, foto, atau video, dengan kapasitas maksimal 2GB.
"Kami merekomendasikan menggunakan WiFi untuk berkas yang lebih besar dan kami akan menampilkan penghitung waktu selama mengunggah atau mengunduh supaya Anda tahu berapa lama waktu transfer," kata WhatsApp dalam blog resmi, Minggu, 8 Mei 2022.
Sebelum ditambah, pengguna hanya bisa mengirim berkas sampai 100MB. WhatsApp beralasan penambahan kapasitas ini bisa berguna untuk pengguna yang masih bersekolah atau pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Pengembangan fitur ini sejalan dengan Komunitas yang baru diluncurkan di platform instan tersebut. WhatsApp pada awal Mei ini mengumumkan serangkaian kemampuan baru selain kapasitas yang lebih besar untuk berkirim berkas.
WhatsApp versi terbaru mendukung membalas pesan dengan emoji reaksi supaya grup tidak dibanjiri pesan. "Kami akan terus memperbaikinya dengan memperluas ekspresi," kata WhatsApp lagi.
Aplikasi pesan instan dari Meta ini secara bertahap menambah kapasitas anggota grup menjadi 512 orang. Sebelumnya, anggota grup WhatsApp maksimal berjumlah 256 orang.
Bukan itu saja. WhatsApp dikabarkan sedang mengembangkan fitur "chat" yang memungkinkan obrolan itu dilakukan oleh satu pengguna lewat mutliperangkat, khususnya HP dan tablet. Kabar ini pertama kali dibawa ke publik oleh WAbeta Info pada akhir April kemarin.
"Chat" yang dilakukan lewat multiperangkat tersebut bisa terjadi jika pengguna mendaftarkan perangkat lainnya sebagai "pendamping" dengan memindai kode khusus dari ponsel utama.
Mirip seperti ketika pengguna akan menghubungkan WhatsApp dari HP ke versi desktop yang membutuhkan pindaian kode QR.
Meski demikian fitur "chat" multiperangkat itu belum dirilis dan masih dalam versi pengujian sehingga jika anda mencarinya sekarang maka tentunya fitur itu belum tersedia.
Perangkat yang saling terhubung nantinya akan memiliki kemampuan sinkronisasi pesan terbaru dengan metode "End-to-End encryption".
