7 Fakta Sains Menakjubkan di Dunia yang Belum Banyak Terungkap

Ilustrasi penelitian.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Prylaler

VIVA – Ternyata sejauh ini ada banyak fakta sains yang menarik dan bahkan cukup aneh yang telah ditemukan oleh para ilmuwan. Tugas seorang ilmuwan memang mempelajari dan menemukan hal-hal baru setiap saat untuk memperluas pengetahuan. 

5 Muslim Pelopor Ilmu Pengetahuan Dunia

Namun kamu perlu mengetahui fakta-fakta sains yang sebenarnya berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh para ilmuwan. Bukan fakta sains yang palsu atau hoaks. Mengutip dari Reader’s Digest, berikut ini fakta sains di dunia yang mungkin belum kamu ketahui. 

1. Perut manusia bisa melarutkan silet

Sensor Elastis Ini Bantu Kamu Rasakan Sentuhan di Virtual Reality

Ilustrasi silet

Photo :
  • Pixabay

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Gastrointestinal Endoscopy, para ilmuwan menemukan bahwa “bagian belakang yang menebal dari pisau bermata tunggal”atau silet bisa larut setelah dua jam terendam di dalam asam lambung. Jadi, kamu yang mungkin pernah tak sengaja menelan silet tidak perlu terlalu merasa khawatir. Fakta ini hanyalah salah satu dari banyaknya fakta lain tentang tubuh manusia yang tidak dipelajari di sekolah.

Hiu Megalodon Ternyata Benar Ada

2. Berat awan bisa mencapai satu juta pon

ilustrasi langit cerah

Photo :
  • freepik by jannoon028

Tahukah kamu bahwa awan ternyata bobotnya sangat berat? Menurut United States Geological Survey (USGS), tata-rata awan kumulus dapat memiliki berat hingga satu juta pon. Berat tersebut kira-kira seberat jet terbesar di dunia yang dipenuhi dengan kargo dan penumpang. 

3. Air panas lebih cepat membeku daripada air dingin

es batu

Photo :
  • vstory

Saat ini para ilmuwan percaya bahwa kecepatan partikel air memiliki disposisi tertentu saat mereka dalam suhu yang panas sehingga memungkinkan air lebih mudah membeku. Hal itu disebut juga sebagai efek Mpemba. Menurut penelitian dari Universidad Carlos III de Madrid, jika terbukti benar, temuan ini juga dapat diterapkan dalam sehari-harinya, seperti pendinginan perangkat elektronik.

4. Manusia memiliki gen dari spesies lain

Ilustrasi Kuman Dalam Tubuh Manusia

Photo :
  • U-Report

Mungkin kebanyakan orang menganggap bahwa manusia lebih unggul dari makhluk hidup lainnya. Akan tetapi pada kenyataannya, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Biologi Genom, gen manusia terdiri dari sebanyak 145 gen yang melompat dari bakteri, jamur, organisme bersel tunggal lainnya dan juga virus. 

5. Plastik bisa menjadi perasa vanilla

Ilustrasi botol.

Photo :
  • U-Report

Menurut sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Green Chemistry, para peneliti telah menemukan cara untuk mengubah botol plastik menjadi perasa vanilla dengan bakteri rekayasa genetika. Penulis penelitian menjelaskan bahwa permintaan vanilin “bertumbuh dengan cepat,” mengingat vanilin ditemukan dalam berbagai macam produk makanan, kosmetik, farmasi, pembersih dan herbisida. Penelitian ini hanya menunjukkan bahwa konversi ini mungkin saja bisa dilakukan, bukan aman untuk dikonsumsi manusia.

6. Manusia mampu menghasilkan racun

Ilustrasi racun dalam tubuh.

Photo :
  • U-Report

Fakta sains yang tak kalah mengejutkan lainnya adalah bahwa secara teknis manusia dikatakan bisa menghasilkan racun. Hal itu berdasarkan sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. Para ilmuwan bisa berevolusi untuk menelitinya dengan alat yang mereka miliki. 

7. Setengah tubuh manusia mengandung bakteri

Ilustrasi bakteri

Photo :
  • https://www.thehealthsite.com/

Para ahli telah memperkirakan bahwa tubuh manusia terdiri dari 39 triliun bakteri dan 30 triliun sel manusia yang berdasarkan rasio kira-kira 1:1.3. Sementara, di masa lalu para peneliti mengira kita lebih banyak bakteri daripada manusia, dengan rasio 10:1.

Ilustrasi kematian.

Geger Ilmuwan AS Temukan Kehidupan Pascakematian

Geger seorang ilmuwan onkologi berbasis di Kentucky, yang telah menyelidiki hampir 5.000 kasus pengalaman mendekati kematian selama 37 tahun terakhir mengungkapkannya.

img_title
VIVA.co.id
26 Oktober 2023