Telkomsel Tunjuk Justi Makmun Jusrin, Siapa Dia?

Telkomsel.
Sumber :
  • Telkomsel

VIVA – Nama M Justi Makmun Jusrin menjadi terkenal. Pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2017 itu resmi menjadi Best of The Best Talent di program IndonesiaNEXT Season 6 yang digelar Telkomsel.

eSIM Bagian dari Mengurangi Jejak Karbon

Jusrin, yang kini sedang mengenyam pendidikan di Institut Pertanian Bogor (IPB), meraih penghargaan tertinggi dari operator telekomunikasi pelat merah itu setelah menghadirkan presentasi implementasi teknologi digital yang berjudul “Sistem Drone Termal Konservasif”.

Dalam profil LinkedIn tertera bahwa M Justi Makmun Jusrin kerap berurusan dengan lingkungan atau alam. Ia merupakan sarjana kelulusan, konservasi sumberdaya hutan dan ekowisata.

58 Persen Penduduk Indonesia jadi Pelanggan Telkomsel

"Program IndonesiaNEXT membuka peluang terus berkembang bagi talenta digital. Mulai dari mahasiswa, pelajar, dosen, hingga tenaga pengajar. Program ini juga menghadirkan serangkaian pelatihan dan sertifikasi profesi tingkat internasional, membangun fortitude dan action dalam jiwa peserta," kata Direktur Human Capital Management Telkomsel Muharam Perbawamukti, dalam konferensi pers virtual, Senin, 4 Juli 2022.

Telkomsel menutup program IndonesiaNEXT Season 6 dengan mengumumkan talenta digital terbaiknya dalam acara Crowning Season 6. Sebanyak 34 talenta digital terbaik dari 10.504 peserta telah tersaring melalui proses ujian International Certification, Soft Skills Assessment, dan Qualification Panels IndonesiaNEXT.

Indosat Siap Bantu Pemerintah Ciptakan 1 Juta Talenta Digital

IndonesiaNEXT merupakan program terbuka untuk seluruh mahasiswa di Indonesia dari segala jurusan, dengan jenjang studi mulai dari Diploma hingga S2. Dalam penyelenggaraan Season 6, IndonesiaNEXT juga membuka kesempatan bagi dosen dan tenaga pendidik untuk turut berpartisipasi.

Kehadiran program IndonesiaNEXT Season 6 di tengah pandemi COVID-19 juga menghadirkan metode pembelajaran online baru berpola merdeka belajar secara bersamaan (synchronous) maupun mandiri (asynchronous), guna menyesuaikan dengan kondisi kalender akademik, penerapan study from home (SFH), serta peta persebaran mahasiswa di Indonesia.

Sejak penyelenggaraan pertama pada 2016, IndonesiaNEXT telah menjangkau 34 provinsi dengan total pendaftar lebih dari 73 ribu mahasiswa dari lebih dari 2.900 perguruan tinggi di Indonesia. Lebih dari 5.000 mahasiswa dan pelajar serta 200 dosen dan tenaga pengajar kini sudah mengantongi sertifikasi keahlian profesi internasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya