Elon Musk Jadi Tukang Ngeles

Mantan bintang porno Lisa Ann dan Elon Musk.
Sumber :
  • The Tech Outlook

VIVA Tekno – Calon manusia ultra-triliuner keturunan Afrika Selatan Elon Musk rupanya mencoba mengelak dari tuntutan Twitter terkait masalah hukum mengenai akuisisi kepemilikan perusahaan teknologi yang harusnya bernilai US$44 miliar atau Rp660 triliun itu.

Donald Trump Dinyatakan Bersalah atas Rencana Uang Tutup Mulut untuk Pengaruhi Pemilu 2016

Hal ini terbukti dari langkah Elon Musk mengajukan permohonan hukum ke Pengadilan Delaware, Amerika Serikat (AS) meminta pembatalan permintaan Twitter untuk mempercepat sidang tersebut.

Seperti dikutip dari situs The Verge, Senin, 18 Juli 2022, kuasa hukum Elon Musk menyebutkan dalam pengajuan hukumnya bahwa permintaan Twitter terhadap pengadilan tidak dapat dibenarkan dan harus ditolak.

Bising 'Predatory Pricing' Starlink

Sebelumnya, pada pekan yang sama Twitter memang mengajukan langkah hukum menuntut Elon Musk sebagai upaya menemukan titik terang di tengah ketidakpastian pembelian perusahaannya.

Ia diketahui mulai menarik diri dari kesepakatan untuk mengakuisisi Twitter karena masalah "bot spam" dan membuat Twitter tidak kondusif.

Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Bebas Bersyarat

Dalam tuntutannya, Twitter meminta agar pemilik SpaceX dan CEO Tesla itu bisa menyelesaikan akuisisi sesuai dengan kesepakatan harga US$54,2 per saham (Rp812 ribu).

Twitter pun mengajukan agar persidangan dapat dimulai pada September 2022 mengingat perjanjian akuisisi dengan Elon Musk berakhir pada 25 Oktober mendatang.

"Permintaan mendadak dari Twitter dalam kurun waktu dua bulan untuk menyelesaikan akuisisi ini merupakan taktik baru dari upaya menutupi kebenaran terutama terkait adanya 'bot spam', cukup untuk membuat terdakwa mundur dari hal ini,” ujar kuasa hukum Elon Musk menyebutkan alasan Pengadilan membatalkan gugatan Twitter.

Lebih lanjut, Kuasa Hukum Elon Musk berpendapat perselisihan tentang akun palsu dan spam adalah hal mendasar bagi nilai Twitter yang sangat padat fakta dan ahli.

Pihaknya mengatakan akan membutuhkan banyak waktu untuk menemukan bukti-bukti agar bisa dibawa ke meja hijau sehingga meminta persidangan diundur setelah 13 Februari 2023.

Paket pembiayaan utang yang dilakukan oleh bank untuk akuisisi Musk berakhir pada April 2023, jika uji coba dimulai pada Februari dan tidak selesai pada April maka kesepakatan itu batal. Twitter menolak mengomentari langkah hukum terbaru Elon Musk.

Mantan Presiden Donald Trump saat berkampanye untuk calon senator Ohio JD Vance

Divonis Bersalah Atas Kasus Uang Tutup Mulut, Donald Trump Raup Dana Kampanye Rp 858 Miliar

Jumlah yang mengejutkan ini mencakup lebih dari separuh dana yang mereka kumpulkan sepanjang bulan April

img_title
VIVA.co.id
1 Juni 2024