Tabrakan Antar Bintang Tertangkap Astronomi Radio

Ilustrasi tabrakan antara bintang dengan bintang neutron.
Sumber :
  • NRAO/AUI/NSF

VIVA Tekno – Salah satu kilatan paling kuat di langit, hasil dari sebuah bintang dan bintang neutron yang bertabrakan, telah ditangkap oleh astronomi radio dengan panjang gelombang milimeter untuk pertama kalinya.

Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

Gambaran ini telah menawarkan pemandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari salah satu peristiwa paling kejam di Kosmos.

Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Universitas Northwestern di Illinois dan Universitas Radboud di Belanda menggunakan Atacama Large Millimeter/submillimeter Array, atau teleskop radio ALMA di Chili untuk menangkap sisa cahaya GRB 211106A, sebuah ledakan sinar gamma pendek (GRB) yang berasal dari galaksi berjarak 20 miliar tahun cahaya.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

"Ledakan sinar gamma pendek ini jadi yang pertama kami lihat dan kami mencoba mengamati peristiwa seperti itu dengan ALMA," kata profesor fisika dan astronomi Wen-fai Fong dalam sebuah pernyataan.

Tabrakan Bintang Neutron

Photo :
  • U-Report
4 Sosok Jenderal Bintang 4 Kelahiran Tanah Sunda, Pernah Jadi KSAD dan Panglima TNI

Cahaya untuk semburan pendek sangat sulit didapat, jadi merupakan sebuah keajaiban bisa menyaksikan pemandangan dengan sinar terang. Fong adalah salah satu dari banyak penulis dalam studi yang akan diterbitkan pada edisi Astrophysical Journal Letters.

GRB adalah ledakan kuat radiasi gamma yang terjadi ketika bintang masif runtuh menjadi lubang hitam atau bintang neutron padat dalam sistem biner, bergabung dengan bintang pendampingnya untuk membentuk lubang hitam.

Mengutip dari situs Independent, Jumat, 5 Agustus 2022, peristiwa dahsyat ini diyakini membentuk sebagian besar elemen yang lebih berat di Bumi.

"Penggabungan ini terjadi karena radiasi gelombang gravitasi yang menghilangkan energi dari orbit bintang-bintang biner, menyebabkan bintang-bintang berputar ke arah satu sama lain," kata astronom Universitas Radboud dan penulis utama makalah, Tanmoy Laskar.

Menurutnya ledakan yang dihasilkan disertai dengan jet yang bergerak mendekati kecepatan cahaya. Ketika salah satu dari pancaran ini diarahkan ke Bumi, mereka menemukan gelombang pendek radiasi sinar gamma atau GRB berdurasi pendek.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya