Elon Musk Minta Semua Data Twitter, Hakim: Mustahil!

Elon Musk vs Twitter
Sumber :
  • Theverge.com

VIVA Tekno – Hakim yang memimpin sidang perselisihan antara Elon Musk vs Twitter, Kathaleen McCormick memutuskan tidak memenuhi permintaan tim Elon Musk yang dianggap tidak masuk akal.

Elon Musk Mendadak Bertemu Pejabat Nomor 2 China di Beijing

Pengacara Elon Musk bersikukuh menginginkan semua data yang mungkin telah disimpan Twitter untuk masing-masing dari sekitar 200 juta akun yang termasuk dalam hitungan mDAU setiap hari selama hampir tiga tahun," yang mencakup triliunan titik data, tulis McCormick dalam putusannya.

“Penggugat (Twitter) mengalami kesulitan untuk mengukur beban menanggapi permintaan itu karena tidak ada orang waras yang pernah mencoba melakukan upaya seperti itu.” ujarnya.

Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

“Cukuplah untuk mengatakan, Penggugat telah menunjukkan bahwa permintaan semacam itu terlalu memberatkan.” Sambung McCormick.

Hal ini diputuskan pada sidang tentang permintaan penemuan dari pengacara yang mewakili Elon Musk dan Twitter.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Lantaran demikian, Twitter masih harus menyerahkan beberapa data tambahan yang berkaitan dengan cara menghitung statistik "pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi" (mDAU) dan perkiraan aktivitas akun bot yang menurut Musk merupakan penipuan, mengutip dari situs The Verge, Jumat, 26 Agustus 2022.

Saat ini, kedua belah pihak yang tengah bersitegang ini sama-sama mengejar informasi untuk mendukung argumen masing-masing tentang apakah Musk dapat keluar kesepakatannya untuk membeli Twitter sesuai dengan kesepakatan awal sebelum persidangan dijadwalkan dimulai pada 17 Oktober.

Melalui keputusannya juga, hakim McCormick memutuskan bahwa, Twitter harus menyerahkan 9 ribu akun yang ditinjau untuk audit pada kuartal IV 2021. Selain itu, Twitter juga diwajibkan untuk memberikan informasi kepada tim Musk tentang bagaimana 9 ribu akun tersebut dipilih untuk ditinjau.

Lebih dalam, Tim Twitter mengklaim, pihaknya membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk mengumpulkan data tersebut.

“Sekumpulan data tambahan kecil dari database tinjauannya — dokumen yang mencerminkan diskusi tentang metrik kunci lainnya yang diidentifikasi oleh Tergugat, terlepas dari  apakah dokumen-dokumen itu secara tegas membahas mDAU,” tulis McCormick.

Selain itu, hakim juga sebagian menyetujui permintaan Twitter untuk dokumen dari pihak Musk saat Twitter mencari informasi tentang analisis data yang dilakukan Musk sebelum ia berusaha keluar dari kesepakatan.

“Setidaknya, Tergugat harus menghasilkan Analisis, serta identifikasi informasi terkait pada log hak istimewa sehingga pengacara Twitter dapat meminta akses ke dokumen tertentu.” tulis McCormick.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya