- Istimewa
VIVA Tekno – Layanan internet Starlink diumumkan menjangkau kapal pesiar mewah Royal Caribbean. Teknologi dari SpaceX itu akan masuk ke armada dalam beberapa bulan mendatang, berakhir pada kuartal pertama 2023 selama musim pelayaran.
SpaceX bekerjasama dengan startup kecil yang berfokus pada pelayaran, OneWeb, dengan membuat terminal Starlink berbiaya lebih rendah. Starlink akan memberikan kecepatan internet yang terkenal lambat saat di kapal.
Royal Caribbean mengatakan itu adalah perusahaan pelayaran pertama yang mendaftar ke perusahaan Elon Musk dan membingkai kesepakatan sebagai 'pengalaman onboard yang lebih baik untuk tamu dan awak di seluruh armada'.
Meski biayanya tidak diungkapkan, tetapi diperkirakan kapal pesiar hanya akan membayar US$10.000 atau Rp148 juta untuk pengaturan awal dan biaya layanan bulanan US$5.000 atau Rp74 juta.
Golden Bauhinia China Vs Starlink Elon Musk.
- Express
Raksasa pelayaran ini bertaruh bahwa layanan akan menjadi lebih baik karena SpaceX telah meningkatkan lusinan Starlink ke orbit beberapa kali dalam sebulan. Sudah ada hampir 3.000 Starlink aktif di orbit, menurut statistik pelacak Starlink, Jonathan McDowell.
OneWeb saat ini memiliki 428 satelit di orbit, mewakili dua pertiga dari konstelasi awal yang direncanakan, melansir dari situs Space, Kamis, 1 September 2022.
Perusahaan bermitra dengan operator satelit Prancis Eutelsat untuk meningkatkan layanan satelit, dengan menghubungkan set satelit OneWeb yang mengorbit rendah dengan Eutelsat yang beroperasi di ranah geostasioner.
OneWeb juga menandatangani perjanjian dengan Intelsat guna meningkatkan layanan internet penerbangan untuk maskapai penerbangan di seluruh dunia, kata perusahaan itu dalam pernyataannya.
Minister Setiadi Guarantees Starlink to Not Bother Local Internet Business
Budi Arie Setiadi guarantees that the satellite-based internet service provider, Starlink to not bother the ecosystem of local Internet Service Providers (ISPs) that have
