Ini Dia Cara Melindungi Data Pelaku Bisnis dari Serangan Siber
- HIMSS
VIVA Tekno – Perlindungan terhadap data merupakan tanggung jawab bersama. Hal ini sangatlah penting untuk dipahami bersama.
Mulai dari pengguna, perusahaan, dan regulator semuanya harus mengambil langkah untuk memperkuat pertahanan terhadap keamanan data kita. Dalam membangun kemampuan keamanan siber negara, diperlukan kolaborasi terbuka antara organisasi publik dan swasta.
Kerja sama timbal balik tersebut sangat mendesak untuk mewujudkan transparansi, meningkatkan kepercayaan, dan membangun dunia maya yang lebih aman dan andal.
Pada sektor bisnis, melindungi perusahaan dari jenis serangan siber yang mengarah pada pelanggaran data yang fatal secara finansial adalah salah satu hal terpenting yang harus dilakukan.
Namun, bukan hanya sektor bisnis yang berisiko, melainkan semua sektor dapat menjadi sasaran dan dapat menanggung risiko kerugian finansial yang besar.
Tidak tanggung-tanggung, beberapa perusahaan dan organisasi bahkan terpaksa harus ditutup karena dampak dari serangan siber. Akses tidak sah ke jaringan sering kali difasilitasi oleh kredensial akun bisnis yang lemah.
Sikap proaktif terhadap keamanan siber juga diperlukan terutama bagi perusahaan besar yang menangani jutaan bahkan miliaran data. Ironisnya, pelanggaran data di Indonesia tengah marak terjadi akhir-akhir ini dengan berbagai sektor sasaran yang beragam.
Tentu ini adalah ancaman serius karena data saat ini layaknya emas baru. Penjahat dunia maya melihat jenis serangan ini sebagai hal yang menguntungkan.
“Dengan semakin banyaknya informasi yang bocor, penjahat dunia maya dapat menyamar sebagai orang tertentu atau menyebarkan penipuan rekayasa sosial untuk mengelabui korban agar mengungkapkan informasi login yang sensitif,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara, Selasa, 13 September 2022.
