30 Juta UMKM Ditargetkan Hijrah ke Ekosistem Digital

Ilustrasi UMKM go digital.
Sumber :
  • The Financial Express

VIVA Tekno – Indonesia memanfaatkan Presidensi G20 Indonesia dan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 yang digelar di Bali pada 15-16 November 2022, untuk menampilkan beragam hasil karya terbaik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Majukan Inovasi Layanan, BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia

"Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menjembatani pelaku UMKM untuk bisa unjuk gigi. Salah satunya, mematangkan kapasitas pelaku dan kualitas produk yang akan dijadikan menchandise resmi g20 Indonesia," ujar Staf Ahli Menteri Bidang Produktivitas dan Daya Saing Kementerian Koperasi dan UKM, Eddy Satriya dalam jumpa pers #G20Update secara virtual di Jakarta, Kamis 6 Oktober 2022.

Tercatat dari 1.024 yang dikurasi, telah diperoleh 20 UMKM yang dinyatakan siap sebagai pemasok. Mereka yang terpilih adalah UMKM yang bergerak di sektor craft, fashion, makanan, kosmetik, herbal dan wellness yang tersebar di seluruh Indonesia.

Stafsus Presiden Jokowi dan Kemenkop UKM Apresiasi Pendampingan UMKM

“Kami memaksimalkan Presidensi G20, agar sebanyak mungkin UMKM bisa berpartisipasi,” tuturnya. 

Acara virtual G20 Update

Photo :
  • Tangkapan layar
Terpilih Jadi Ketua SC BPD-SI, Dirut Bank Sumut Siap Berikan Kontribusi Positif Pertumbuhan Ekonomi

Untuk terus menguatkan UMKM, Kemenkop UKM mempunyai empat level transformasi digital, yaitu pertama transformasi informal ke formal, pemanfaatan inovasi dan digitalisasi, transformasi rantai pasok dan wirausaha, serta transformasi koperasi modern.

“Rantai pasok ini yang besar kaitannya dengan G20. Kami harapkan seluruh lapisan termasuk dukungan pemerintah daerah, terus mendorong produk UMKM unggulan meningkatkan kapasitasnya. Karena, kelokalan ini yang menjadi kekuatan kita untuk mendunia,” ungkapnya. 

Bank Dunia mencatat, 80 persen UMKM Indonesia yang masuk ekosistem digital memiliki resiliensi lebih baik di masa pandemi. Pemerintah menargetkan, hingga 2024 sebanyak 30 juta UMKM yang onboarding ke ekosistem digital.

“Saat ini sudah ada 19,5 juta. Tidak semua memang UMKM bangkit. Namun tidak sedikit pula yang berhasil memanfaatkan digitalisasi ketika terjadi pandemi. Target 30 juta ini tidak hanya skala nasional, tapi termasuk internasional,” kata Eddy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya