- PinkNews
VIVA Tekno – Tiga pejabat perusahaan swasta yang bergerak di industri teknologi dan induk dari Facebook, WhatsApp serta Instagram, Meta, dituding terlibat kasus penyuapan dari platform konten dewasa OnlyFans.
Ketiga pejabat tersebut yakni Wakil Presiden Kebijakan Global Nick Clegg, Wakil Presiden Bisnis Global Nicola Mendelsohn, dan Direktur Kepercayaan dan Keamanan Cristian Perella.
Gugatan ini dilayangkan oleh tiga model OnlyFans, yakni Dawn Dangaad, Kelly Gilbert, dan Jennifer Allbaugh ke Pengadilan Federal San Fransisco di Amerika Serikat (AS).
Melalui surat resminya, tergugat yang bekerja di perusahaan induk Facebook ini dituduh telah membantu OnlyFans untuk mendominasi industri dengan menggunakan basis data mereka, seperti dikutip dari situs Gizmodo, Jumat, 14 Oktober 2022.
Meta Indonesia.
- Dok. Meta Indonesia
Dalam gugatannya, pengacara dari para penggugat itu menunjukkan salinan transfer yang mengklaim sebagai bukti aliran uang itu dikirimkan ke tiga eksekutif Meta selaku tergugat.
Kendati demikian, keabsahan dari dokumen tersebut hingga saat ini masih belum terverifikasi kebenarannya. Menanggapi tuduhan tersebut, juru bicara Meta menyangkal dan mengatakan tidak berdasar.
"Seperti yang kami jelaskan dalam mosi kami untuk menolak, kami menyangkal tuduhan ini karena tidak memiliki fakta, manfaat, atau apa pun yang membuatnya masuk akal. Tuduhan itu tidak berdasar," katanya. Hal senada diungkapkan Wakil Presiden Hubungan Masyarakat Meta Caroline Nolan yang menyebut tuduhan itu palsu.
