Hacker China Berhasil Curi Uang Bantuan Pengangguran

- Medium
VIVA Tekno – Peretas atau hacker yang terkait dengan pemerintah China berhasil mencuri US$20 juta atau Rp311 miliar dana tunjangan bantuan Covid-19 dari Amerika Serikat (AS), termasuk pinjaman usaha kecil serta dana pengangguran di lebih dari 12 negara bagian.
Kejahatan dunia maya itu adalah karya kelompok peretas bernama APT41 yang berbasis di Chengdu, menurut Secret Service yang dikutip dari situs Daily Mail, Selasa, 6 Desember 2022.
Pejabat pemerintah dan pakar keamanan siber mengatakan bahwa penyelidikan federal lainnya tentang penipuan pandemi Covid-19 juga nampaknya mengarah kembali ke hacker negara asing.
Ini bukan pertama kalinya peretas yang terkait dengan pemerintah China menyebabkan masalah keamanan nasional di negara lain.
Penipuan terkait dengan APT41 terjadi pada pertengahan 2020 dan menjangkau 2.000 akun dengan lebih dari 40.000 transaksi keuangan. Secret Service mengaku telah memulihkan setengah dari dana yang dicuri hacker atau sekitar Rp156 miliar.
Pejabat tidak dapat memastikan apakah peretas masih memiliki akses ke jaringan pemerintah negara bagian setelah kasus ini ditemukan.
Hacker.
- Auth0