Jenderal Intelijen Siber Indonesia Sambangi Kaspersky

Kaspersky.
Sumber :
  • Kaspersky

VIVA Tekno – Perusahaan keamanan siber asal Rusia Kaspersky menyambut kunjungan resmi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ke Pusat Transparansi Kaspersky di Opfikon, Zurich, Swiss.

Sosok 'Jenderal Pembangkang' pada Masa Rezim Soeharto, Kini Raih Pangkat Bintang 5

Kunjungan tersebut dilakukan untuk mempererat kesinambungan kerja sama yang telah terjalin antara Kaspersky dengan BSSN selaku regulator yang bertanggung jawab atas perlindungan sistem informasi di Indonesia.

Kunjungan perwakilan BSSN dipimpin Komisaris Jenderal Luki Hermawan - Wakil Kepala, Dono Indarto - Kepala Strategi Keamanan Siber dan Kripto, Sulistyo - Direktur Strategi Keamanan Siber dan Kripto, Adi Nugroho - Direktur Manajemen Risiko, Pusat Data dan Teknologi Informasi, serta Senja Putra Sundara - Tim Operasi Keamanan Siber dan Kripto.

4 Sosok Jenderal Bintang 4 Kelahiran Tanah Sunda, Pernah Jadi KSAD dan Panglima TNI

Sementara dari Kaspersky diwakili oleh Genie Sugene Gan - Head of Public Affairs untuk Asia Pasifik, Timur Tengah, Turki, dan Afrika bersama Yeo Siang Tiong - General Manager untuk Asia Tenggara.

Sosok Jenderal Termuda di Lingkungan Polri, Raih Bintang Satu Saat Berusia 45 Tahun

Luki Hermawan dari BSSN (kiri) dan Genie Sugene Gan dari Kaspersky (tengah).

Photo :
  • Dok. Kaspersky

Kunjungan ini juga sebagai bentuk upaya dalam mendukung perjanjian kerja sama atau MoU BSSN dengan Kaspersky pada 7 Juni 2022, di mana kedua belah pihak telah berjanji untuk bekerja sama di antaranya dalam berbagi informasi dan peningkatan kapasitas.

"Dunia maya saat ini adalah ranah tanpa batas. Dengan jutaan kerentanan di dalamnya, kami menyadari bahwa pengamanan dunia digital terus menjadi tantangan di Indonesia,” kata Wakil Kepala BSSN Luki Hermawan, dalam keterangan resminya, Kamis, 8 Desember 2022.

Menurutnya, kemampuan untuk meningkatkan pertahanan adalah kunci untuk memenuhi tanggung jawab BSSN dalam melindungi data pribadi pengguna di tingkat nasional.

Untuk itu, diperlukan kerja sama dan kolaborasi yang komprehensif dengan berbagai pihak yang memiliki visi yang sama, salah satunya dengan Kaspersky.

"Praktik semacam itu membangun tingkat kepercayaan yang memudahkan kami untuk mengetahui bahwa kedua belah pihak dapat dipercaya dan melakukan yang terbaik untuk melindungi komunitas digital,” tutur jenderal polisi bintang tiga yang sudah malang-melintang di dunia intelijen.

Sedikit informasi, sebelum menjabat Wakil Kepala BSSN, Luki Hermawan menjabat Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat), Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri, serta Kapolda Jawa Timur.

Logo BSSN

Photo :
  • BSSN.go.id

Pada kesempatan yang sama, Genie Sugene Gan melihat kunjungan BSSN ke Pusat Transparansi Kaspersky di Swiss merupakan tonggak penting untuk mengadvokasi transparansi guna membangun kepercayaan di seluruh entitas utama dalam keamanan siber.

"Kami hanya mempercayai orang yang patut dipercaya. Dan itulah yang Kaspersky telah dan harapkan untuk terus dilakukan, tentunya dengan memegang standard emas kepercayaan melalui Global Transparency Initiative (GTI)," tegas Gan.

Pusat Transparansi Kaspersky di Zurich adalah yang pertama dibuka Kaspersky pada 2018. Ini adalah pertama kalinya perwakilan pejabat tinggi Indonesia mengunjungi Pusat Transparansi perusahaan keamanan siber yang didirikan oleh Eugene Kaspersky itu di negeri penghasil susu dan madu tersebut.

Dibangun untuk memungkinkan mitra terpercaya dan pemangku kepentingan pemerintah yang bertanggung jawab atas keamanan siber meninjau kode perusahaan, pembaruan perangkat lunak, dan aturan deteksi ancaman, fasilitas di Zurich adalah bagian dari jaringan global Pusat Transparansi Kaspersky.

Selain Pusat Transparansi di Zurich, hingga saat ini, Kaspersky sudah membuka Pusat Transparansi di Kuala Lumpur (Malaysia), Madrid (Spanyol), Roma (Italia), São Paulo (Brasil), Singapura, Tokyo (Jepang), Utrecht (Belanda), dan Woburn (Amerika Serikat/AS).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya