VIVA Digital – Huawei menggugat Xiaomi karena penggunaan paten ilegal. Kantor Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) China telah menerima berkas kasus tersebut.
Ini adalah perkembangan besar, karena Huawei sudah waspada untuk menghentikan penggunaan paten yang tidak diizinkan di seluruh industri. Pengungkapan terbaru datang melalui pengumuman resmi yang dibuat penilai administratif China dari kantor HAKI.
Gugat 4 paten
Produk Huawei.
- Android Authority
Dikutip dari situs Huaweicentral, kantor Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) China menerima berkas kasus yang diajukan oleh Huawei terhadap Xiaomi karena melanggar empat patennya. Keempat paten tersebut adalah:
1. Metode dan perangkat untuk mengirim pensinyalan kontrol.
2. Metode untuk mengumpan balik informasi ACK/NACK selama agregasi pembawa, stasiun basis, dan peralatan pengguna.
3. Metode dan perangkat untuk mendapatkan gambar panorama.
4. Metode layar kunci dan perangkat seluler.
Disebutkan bahwa kasus yang diajukan oleh Huawei terhadap Xiaomi adalah atas dasar penggunaan paten secara ilegal untuk teknologi 4G/LTE, yang merupakan paten esensial standar (SEP).
Sepasang kasing berikutnya melibatkan teknologi kamera ponsel dan buka kunci perangkat, yang merupakan paten non-SEP.
Tahun lalu, CEO dan Direktur Eksekutif Huawei Consumer Business Group, Yu Chengdong mengatakan bahwa beberapa perusahaan terus meniru Huawei baik dalam desain maupun fitur.
Dia menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan ini menggunakan paten Huawei dan tidak mau membayar. Bagian yang lebih menakutkan dari cerita ini adalah bahwa mereka kemudian mengklaim ini sebagai hak paten mereka.
Hal ini sangat disayangkan bagi industri smartphone dan pembuat teknologi memiliki hak penuh untuk menjaga integritasnya. Juga untuk mengamankan kerja keras dan dedikasi penelitian dan pengembangannya.
Sementara ini, sengketa paten baru antara Huawei dan Xiaomi ditambahkan ke antrean di kantor sengketa paten China. Juga, tidak ada komentar resmi yang datang dari salah satu perusahaan saat ini.
Pembaruan 1 Maret 2023
Xiaomi 12 Lite 5G
- Misrohatun Hasanah
Xiaomi telah menanggapi masalah ini, dengan mengatakan bahwa kedua belah pihak berada di meja negosiasi untuk lisensi paten. Sistem perlindungan IP China memiliki berbagai resolusi untuk sengketa paten tersebut.
Pembuat ponsel mengatakan bahwa Huawei dan Xiaomi percaya bahwa lisensi dan kerja sama kekayaan intelektual kondusif untuk mempromosikan inovasi dan kepentingan publik. Xiaomi menyimpulkan bahwa negosiasi sedang dilakukan untuk mencapai kesepakatan tentang masalah ini.
