Teknologi Industri Indonesia Ingin Unjuk Gigi

Indonesia harus mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang andal untuk menguasai teknologi, khususnya bidang industri.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Tekno – Indonesia melanjutkan partisipasi sebagai official partner country dalam Hannover Messe 2023 pada 17-21 April mendatang.

Kiamat Diprediksi Ilmuwan Bakal terjadi Tahun 2026, Ini Penjelasannya

Ini adalah pameran teknologi industri terbesar di dunia yang digelar sejak 1947, dan digelar setiap musim semi di Pusat Pameran Hannover, Niedersachsen, Jerman.

"Hannover Messe merupakan tempat yang tepat untuk mempromosikan penguasaan teknologi industri yang ada di Indonesia. Target kita bisa menjadi bagian dari global supply chain. Tidak hanya sebagai lokasi investasi tapi juga sebagai mitra kerja sama," ungkap Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional, Kementerian Perindustrian, Eko SA Cahyanto, Senin, 17 April 2023.

Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara

Selain itu, keikutsertaan Indonesia juga ingin menunjukkan mampu menjadi bagian dari top 10 ekonomi dunia pada 2030 dan Visi Indonesia Maju 2045. Kembalinya Indonesia menjadi official partner country tidak lepas dari kesuksesan pada 2021.

Eko menjelaskan bahwa partisipasi Indonesia tahun ini sekaligus mengusung konsep 'Infinite Journey' yang digambarkan dalam bentuk Kapal Pinisi – simbol perjalanan tanpa batas menuju masa depan Indonesia gemilang.

Aturan Impor Produk Elektronik Buka Peluang Industri Lokal Jadi Raja di Negeri Sendiri

"Dari 157 co-exhibitors dibagi menjadi enam kelompok. Ada tentang Making Indonesia 4.0, Hannover Messe theme (automasi, digitalisasi, dan sebagainya), Investasi pada Kawasan Industri serta Kawasan Ekonomi Khusus, Startup dan Inovasi, SDM dan Transisi Energi Berkelanjutan," jelas Eko.

Khusus mengenai energi berkelanjutan, ia berharap akan ada kerja sama serta investasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara yang akan mengusung teknologi ramah lingkungan yang memiliki visi untuk disebut sebagai 'The Greenest City in The World'.

Sebagai informasi, Hannover Messe 2023 dibuka Presiden Joko Widodo dan Kanselir Jerman Olaf Scholz, yang dilanjutkan dengan peresmian Paviliun Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya