Geber 5G di Wilayah Jabodetabek

Teknologi 5G Telkomsel.
Sumber :
  • Telkomsel/VIVA

Bandung, VIVA – PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel ingin memperluas cakupan jaringan generasi kelima atau 5G di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Layanan Ini Sanggup Menyimpan Kenangan hingga 100GB

Direktur Utama Telkomsel Nugroho memaparkan bahwa saat ini jangkauan 5G milik Telkom Group ini menjadi yang terbesar di Indonesia dan sudah mencakup seluruh pulau besar di Indonesia.

"Sejak pertama kali menggelar 5G pada tahun 2021 hingga saat ini, jangkauan jaringannya berada di 716 situs dan 53 kota di Indonesia," ungkapnya di Bandung, Jawa Barat, Rabu malam, 7 Agustus 2024.

Libur Akhir Tahun Dijamin Seru Tanpa Ribet Sinyal

Jangkauan 5G Telkomsel di wilayah Jabodetabek sudah mencakup 15 kota/kabupaten, sedangkan Pulau Jawa sebanyak 11 kota. Lalu, untuk Sumatra, jaringan 5G operator telekomunikasi pelat merah tersebut berada di 11 kota.

Selanjutnya, jaringan 5G Telkomsel sudah ada di 5 kota di Kalimantan, 6 kota di Sulawesi, serta 7 kota di Bali dan Nusa Tenggara, dan satu kota untuk di Papua.

Duet Indosat dan Nokia Perluas 5G di Wilayah Terpencil

Direktur Utama Telkomsel Nugroho.

Photo :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

Direktur Utama Telkomsel Nugroho.

Photo :
Pada kesempatan yang sama, Vice President Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel Ronald Limoa mengaku terlibat dalam uji coba 5G di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, di mana satu di antaranya kereta tanpa rel.

Sebelumnya, Telkomsel juga terlibat dalam penggelaran 5G untuk sejumlah acara besar, seperti KTT ASEAN 2023 dan MotoGP Mandalika 2023.

"Kami menjadi operator telekomunikasi pertama di Indonesia yang menggelar jaringan 5G. Pada tahap awal penggelaran, jaringan 5G Telkomsel mencakup 26 klaster di 9 kota besar," jelas dia.

Saat ini, Telkomsel memiliki 265,9 ribu unit BTS yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, 716 di antaranya BTS 5G yang tersebar 53 kota/kabupaten.

Sementara itu, jumlah pelanggan seluler mobile mereka berjumlah 159,9 juta orang, naik sebesar 4,3 persen secara tahunan (yoy).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya