Langkah Strategis Tangkal Ancaman yang Mengintai Jaringan Telekomunikasi Indonesia

Seorang hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA/Shutterstock/am.

Jakarta, VIVA – SecurityGen dan NEC Indonesia mengumumkan kemitraan untuk memperkuat pertahanan jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia.

Di BRI AI Tidak Menggantikan Peran Manusia, Namun Digunakan Untuk Tingkatkan Produktivitas

Dalam kolaborasi ini, SecurityGen menyediakan platform pertahanan yang siap menghadapi ancaman siber di masa depan, yang terdiri dari platform Breach Attack dan sistem monitoring.

SecurityGen juga memastikan penerapan yang cepat dan efektif melalui pelatihan dan orientasi yang komprehensif.

Ancaman Siber Jadi Momok di 2025, Publik Khawatirkan Risiko Data Bocor hingga Keamanan Finansial

Sementara NEC menawarkan layanan profesional untuk mendukung dan mengoptimalkan solusi keamanan canggih bagi perusahaan telekomunikasi di Tanah Air.

Kerja sama ini menjadi semakin penting mengingat kecepatan perkembangan jaringan telekomunikasi yang semakin kompleks dan rentan. Sayangnya, langkah-langkah keamanan tradisional tidak lagi cukup efektif.

Indonesia Nomor 2 Terbanyak Diserang

Dengan mengintegrasikan intelijen ancaman berbasis kecerdasan buatan (AI) yang canggih dengan sistem keamanan otomatis, keduanya memberikan Pusat Operasi Keamanan (Security Operations Center/SOC) perusahaan telekomunikasi visibilitas yang belum pernah ada sebelumnya terhadap lalu lintas sinyal serta validasi yang kuat terhadap serangan siber.

Pendekatan proaktif ini, yang dilengkapi dengan solusi pemulihan otomatis, tidak hanya akan mengurangi risiko pelanggaran keamanan, tetapi juga membekali tim keamanan dengan alat dan keahlian penting untuk menghadapi ancaman siber yang semakin canggih dan menjaga ketahanan bisnis.

Direktur Utama NEC Indonesia, Joji Yamamoto, mengaku telah melihat pertumbuhan yang pesat dalam layanan komputasi awan (cloud computing), perangkat yang terhubung, dan pengguna internet of things (IoT) di Indonesia.

"Untuk itu, kami menyambut baik kemitraan dengan SecurityGen untuk bekerja sama dalam meningkatkan keamanan jaringan telekomunikasi di Indonesia, melindungi aset informasi melalui pengenalan dan pengoperasian langkah-langkah melawan serangan siber," ungkap dia, Selasa, 24 September 2024.

Menurut Kepala Eksekutif SecurityGen, Amit Nath, kemitraan dengan NEC merupakan langkah penting untuk memperkuat sektor telekomunikasi Indonesia dengan keahlian dan perangkat yang penting untuk mengamankan jaringan dan operasi modern.

"Kami berkomitmen untuk membangun kompetensi lokal dan menerapkan strategi canggih berbasis riset untuk memastikan keamanan dan ketahanan jangka panjang infrastruktur telekomunikasi," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya