- AP Photo/Paul Sakuma
VIVAnews - Google dan Apple adalah dua raksasa yang saling keras bersaing di pasar. Namun, saat pendiri Apple Steve Jobs mundur dari tampuk kepemimpinannya sebagai CEO Apple, Chairman Google Eric Schmidt tak segan-segan memujinya.
"Steve Jobs mungkin bisa dibilang sebagai bos perusahaan terbaik dalam kurun waktu 50 atau 100 tahun," kata Schmidt dalam wawancara di sebuah konferensi teknologi, seperti dikutip oleh BBC.
Lebih jauh, Schmidt yang belum lama ini juga menanggalkan jabatannya sebagai CEO Google, mengatakan, bahwa Jobs layak mendapat pujian karena ia berhasil membangun Apple menjadi sebuah perusahaan yang kuat.
Schmidt menempatkan Jobs di atas tokoh industri AS besar lain seperti John D. Rockefeller dan pembuat mobil Henry Ford.
Jobs mundur dari jabatan CEO Apple pada 24 Agustus lalu, karena alasan kesehatan. Kini Jobs menjabat sebagai Chairman di Apple.
Jobs pertama kali mendirikan Appe bersama Steve Wozniak pada 1970. Apple kemudian tumbuh menjadi perusahaan yang bergerak di bidang komputer yang cukup diperhitungkan. Namun, pada 1985, Jobs disingkirkan oleh anggota dewan direksi Apple. Ia mundur.
Kemudian Jobs kembali bergabung dengan Apple pada 1997. Sejak itu Apple meluncurkan berbagai model komputer iMac, memperkenalkan pemutar musik iPod, ponsel iPhone, dan komputer tablet iPad.
Inovasi-inovasi Apple itu kemudian tak hanya mendatangkan keuntungan bagi Apple. Sebab, vendor-vendor hardware lain kemudian turut menikmati keuntungan dari penjualan produk-produk sejenis yang mengikuti tren Apple.
Shin Tae-yong Tidak Mau Blak-blakan Ungkap Kekesalan
Pelatih Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengaku ada rasa kesal saat anak asuhnya bermain melawan Uzbekistan U-23 dalam semifinal Piala Asia U-23 2024, semalam.
