VIVAnews - Jepang tengah mengembangkan virus yang mampu melacak sumber serangan cyber dan kemudian menetralisir program tersebut. Selain itu, virus tersebut juga dilengkapi dengan perangkat untuk memonitor dan menganalisa serangan.
Dikutip dari harian Yomiuri Shimbun, 2 Januari 2012, senjata itu merupakan wujud dari proyek investasi tiga tahun yang nilainya mencapai sebesar 179 juta yen (Rp21 miliar) yang dipercayakan pemerintah pada perusahaan teknologi, Fujitsu Ltd.
Jepang memang bukan negara pertama yang secara resmi menciptakan senjata cyber. Sebelum ini, Amerika Serikat dan China dilaporkan telah menggunakan senjata serupa dalam praktek pengamanan negara.
Meski begitu, negara itu terpaksa harus membuat peraturan khusus terkait penggunaan senjata cyber karena langkah itu justru melanggar undang-undang yang berlaku di Jepang yang melarang pembuatan virus komputer.
Pemerintah Jepang sendiri tampak sudah kesal. November lalu, sistem komputer yang dijalankan oleh sekitar 200 pemerintah lokal di Jepang mengalami serangan.
Sebulan sebelumnya, parlemen negeri itu yang mendapat serangan cyber. Serangan tampaknya berasal dari email yang sama, ada kaitannya dengan server asal China yang sebelumnya telah menghantam sejumlah komputer pemerintah.
Sejumlah komputer milik pemerintah Jepang di berbagai kedutaan besar dan konsulat di 9 negara juga mengalami serangan virus pada pertengahan tahun lalu.
Saat ini, virus resmi buatan Jepang itu tengah dalam pengujian dalam ‘lingkungan yang tertutup’ untuk mengetahui bagaimana cara terbaik untuk memanfaatkannya. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Keputusan tersebut diambil menyusul hasil pertemuan gabungan angkatan darat (AD), laut (AL), dan udara (AU). Namun, untuk HP Android, khususnya Samsung, tetap boleh.
NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya
Digilife
25 Apr 2024
NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.
7 Rahasia Google
Teknopedia
25 Apr 2024
Google merupakan salah satu search engine yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Meski setiap hari digunakan, mungkin belum banyak orang yang mengetahui.
Perang OS VR, Mark Zuckerberg Bakal Geser visionOS Milik Apple dengan Meta Horizon
Digilife
25 Apr 2024
CEO Meta, Mark Zuckerberg dikabarkan ingin membuat operating system OS untuk perangkat virtual reality (VR). Proyek ini dikerjakan bersama Microsoft, Lenovo dan Asus.
Kapan Bumi Kiamat?
Digilife
25 Apr 2024
Pertanyaan mengenai kapan Bumi akan mengalami kiamat seringkali menjadi topik pembicaraan, namun sampai saat ini pertanyaan tersebut masih belum dapat dijawab.
Selengkapnya
Partner
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan hujan lebat disertai petir mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Timur pada Jumat, 26 April.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Korea Selatan pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari, berlangsung sangat menegangkan.
Bagaimana tidak, laga yang kick off
Timnas Indonesia U-23 akhirnya berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan pada Jumat dinihari, 26 April 2024.
Siap Maju di Pilgub 2024, Ratu Ageng Rekawati Ambil Formulir Pendaftaran ke Kantor PDIP Banten
Banten
41 menit lalu
Juru bicara Lazarus Sandy mengaku, lebih dari 600.000 KTP dukungan terhadap Ratu Ageng Rekawati telah disiapkan untuk maju di jalur independen pada Pilkada Banten 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini