VIVAnews - Larangan fotokopi e-KTP menuai banyak reaksi. Beberapa di antaranya bertanya-tanya, mengapa tidak boleh difotokopi. Bahkan, Ketua Komisi II Bidang Pemerintahan DPR, akan memanggil Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk minta penjelasan.
Sementara itu, Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT, Hammam Riza mengatakan, ada pemahaman yang salah dalam larangan fotokopi e-KTP. Menurut dia, dengan adanya sistem e-KTP fotokopi sudah tidak diperlukan lagi.
"Fotokopi telah digantikan oleh pembaca kartu (card reader)," jelas Hammam pada VIVAnews, Rabu 8 Mei 2013.
Ia menambahkan, card reader dapat memverifikasi data asli pemegang e-KTP secara realtime dan online. Dengan demikian, pada sistem ini sudah tidak dibutuhkan fotokopi. Verifikasi e-KTP dilakukan dengan pemindaian sidik jari.
Hammam juga membantah bahwa fotokopi dapat merusak e-KTP. "Kalaupun difotokopi, e-KTP juga tidak rusak. Chip e-KTP tidak akan terpengaruh dengan laser fotokopi atau intensitas elektronik yang dikeluarkan elektron," ujarnya.
Hal yang harus dihindari dalam pemakaian e-KTP adalah perlakukan secara fisik. "Kalau distappler, digores-gores, tentu akan rusak," jelasnya.
Untuk itu, ia meminta masyarakat agar mengikuti ketentuan yang ada pada pemakaian e-KTP. Satu hal lagi, pengguna juga tidak perlu me-laminating e-KTP karena kartu didesain dalam tujuh lapisan.
Dibandingkan Malaysia
e-KTP generasi pertama ini memiliki kapasitas penyimpanan 8 KB, yang hanya dapat menyimpan biodata demografi pemilik e-KTP. Sebagai perbandingan, kapasitas e-KTP di Malaysia sudah mencapai 128 KB.
Namun, Hamman mengatakan, ini bukan dikotomi menang kalah. Soal kapasitas, menurutnya tergantung aplikasi yang dibutuhkan.
"Kita berharap, e-KTP generasi kedua bisa berkapasitas 512 KB, sehingga bisa multifungsi, misalnya bayar bensin dan tol," ujarnya.
Lebih lanjut, e-KTP juga disiapkan dalam menyambut sistem perdagangan bebas ASEAN 2015. Nantinya, e-KTP tak hanya bisa dibaca di Indonesia, tetapi di semua negara ASEAN. (umi)
Sumber :
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Realme Menyapa Pengguna Lewat WhatsApp
Piranti
28 Apr 2024
WhatsApp Realme Support resmi diluncurkan untuk memberi kemudahan akses bagi para pengguna.
Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.
Ketiga faktor ini harus dipikirkan berurutan dalam menangkal operasi intelijen siber. Jangan terbalik. Kalau tidak dilakukan berurutan, maka akan jadi masalah.
Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil
Digilife
26 Apr 2024
Berbicara ukuran penis mungkin akan dipandang sebagai sesuatu yang tabu, tapi sebagian dari pria di dunia kerap membicarakan hal ini entah itu lebih besar atau lebih baik
Selengkapnya
Partner
Benni yakin, 22 kafilah ini sudah melakuan persiapan yang matang untuk mengikuti perhelatan tersebut. Mereka juga telah ikut seleksi di tingkat kecamatan dan menjadi yang
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kini tengah menjadi perbincangan hangat usai sukses membawa Garuda Muda masuk ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Tidak hanya itu,
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menjelaskan peresmian gedung PLUT ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas Koperasi dan UMKM di Kota
Nobar Timnas Indonesia Tanpa Izin, Terancam Penjara 10 Tahun dan Denda Rp4 Miliar
Banten
10 menit lalu
Bagi pelanggar nobar Timnas Indonesia di Piala Asia U23 2024 tanpa izin dari MNC Grup, terancam penjara 10 tahun dan denda Rp4 miliar. Larangan itu dari MNC Grup.
Selengkapnya
Isu Terkini