VIVAnews -- Menkominfo Mohammad Nuh mengatakan telah meminta penyelenggara jasa komunikasi seluler dan internet mendukung pelaksanaan pemilu.
Dukungan itu, kata Nuh, dalam bentuk memastikan kelancaran kualitas layanan. "H minus tujuh dan H plus tujuh pemungutan suara, komunikasi lancar," kata Nuh di Kantor Komisi, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu, 1 April 2009.
Menurut dia, jaminan kelancaran itu merupakan bagian partisipasi para provider membantu penyuksesan pemilu. "Kalau jelang dan saat pemungutan suara komunikasi terganggu bisa kacau," ujarnya.
Nuh juga berharap banyak Komisi Pemilihan optimalkan pemanfaatan teknologi informasi. Dia mencontohkan, Komisi bisa menampilkan seluruh persiapan di website. "Masyarakat bisa memantau perjalanan logistik, sehingga informasi bisa up to date," katanya.
Lebih lanjut, Menkominfo mengatakan dukungannya terhadap kesuksesan teknologi informasi Pemilu. "Kami siap mem-back up dari sisi teknologi informasi itu. Meski KPU sudah kerjasama dengan BPPT," katanya.
Terpopuler: Deretan Negara dengan Janda Terbanyak di Dunia hingga Resep Gampang Gulai Tunjang
Kanal Lifestyle VIVA.co.id, pada hari Minggu, 28 April 2024, memiliki lima artikel terpopuler dengan jumlah pembaca paling tinggi. Apa saja artikelnya?
