Juri Penasaran Peran Google di Sengketa Apple-Samsung

Dua ponsel buatan Samsung dan Apple
Sumber :
  • REUTERS / Dado Ruvic

VIVAnews - Juri pengadilan kasus sengketa paten Apple dan Samsung turut angkat bicara seputar hasil putusan Pengadilan Distrik San Jose, California, Amerika Serikat.

Melansir Wall Street Journal, salah satu juri pengadilan, Tom Dunham, yang juga mantan eksekutif perangkat lunak IBM, mengatakan rasa penasarannya dengan peran Google di balik sengketa kedua perusahaan teknologi tersebut. Dunham berpendapat Apple sebenarnya menargetkan Google bukan Samsung atau pun perangkat Android lainnya.

"Jika Anda benar-benar merasa Google adalah penyebab semua ini, karena saya pikir semua orang telah mengamati hal ini, makanya jangan bertele-tele," ujar Dunham usai koreksi administrasi putusan pengadilan atas sengketa paten Apple-Samsung.

Pendapat Dunham itu sesuai dengan keteguhan Samsung melalui pengacara yang menyatakan Samsung hanyalah batu loncatan, bukan sasaran inti Apple. Produsen iPhone itu sebenarnya membidik Google dan sistem Android.

Mengenai pendapat ini, pengacara Apple bersikeras membantah bahwa Samsunglah yang menjadi pusat kasus sengketa tersebut, bukan Google.

Sementara itu, juri pengadilan kedua, Margarita Palmada, menyoroti tentang motivasi Apple yang berambisi mengalahkan Samsung dan bagaimana Google bermain dalam ketegangan Apple-Samsung.

Pendapatan dan Laba Bersih United Tractors Turun di Kuartal I-2024, Ini Pemicunya

Untuk itu, Palmada menyarankan, sebaiknya kedua perusahaan bisa menyelesaikan persoalan di luar pengadilan. "Itu akan jauh lebih mudah bagi semua yang terlibat dan tidak perlu repot ke proses pengadilan," ujar Palmada.
 
Dunham menjelaskan, meski "pengaruh" Google sudah mengemuka di dalam persidangan, juri tidak memasukkan peran Google untuk memutuskan baik Apple dan Samsung sama-sama melanggar paten.

Menurut pensiunan IBM itu, juri memiliki "banyak hal yang masuk akal" dan mencapai putusan serta kerugian dengan mempertimbangkan bukti di pengadilan.

Dalam persidangan terungkap Google mengaku siap mendukung Samsung untuk melawan Apple. Perusahaan internet raksasa itu dilaporkan siap menanggung biaya yang dikeluarkan Samsung guna menghadapi Apple.

Hasil pengadilan sengketa akhir pekan lalu memutuskan, Apple memenangi sengketa paten melawan Samsung. Juri pengadilan menjatuhkan denda kepada Samsung untuk membayar sebesar US$119,6 juta setara Rp1,37 triliun, kepada Apple.

Denda itu diberikan atas penjiplakan tiga paten produk Apple. Nilai itu jauh dari harapan perusahaan asal Cupertino yang mengincar US$2,19 miliar setara Rp25,17 triliun. 

Meski menang perkara, Apple juga terkena hukuman dan diwajibkan membayar US$158,4 ribu setara Rp1,8 miliar kepada Samsung atas penjiplakan salah satu dari paten Samsung. (art)

Kartika Putri dan Habib Usman

Kartika Putri Nangis Saat Ditingal Habib Usman ke Uzbekistan

Kartika Putri menjelaskan bahwa perpisahan tersebut disebabkan oleh agenda masing-masing mereka bersama guru spiritual.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024