Sumber :
- Bloomberg.com
VIVAnews
- Akhirnya Tiongkok memutuskan untuk menjauhi Windows 8. Negara itu menganggap Windows 8 mengancam keamanan internet pemerintah. Windows 8 pun resmi dilarang digunakan.
Pemerintah Tiongkok menganggap Windows 8 berpotensi untuk digunakan sebagai alat mata-mata. Software baru milik Microsoft itu disinyalir dapat mengambil data dan informasi penting mengenai warga negara dan pemerintahan Tiongkok.
"Microsoft tidak mau lagi membuka source code Windows 8 untuk pemerintah Tiongkok. Meskipun skema keamanan dari sistem operasi Windows 8 dibuat untuk menyediakan akses yang bagus bagi database pengguna Microsoft," ujar Prof. Yang Min dari Fudan University, menjelaskan alasan pemerintah melarang Windows 8.
Dilansir melalui
BBC
, Jumat 6 Juni 2014, pemerintah Tiongkok juga meyakini bahwa Windows 8 merupakan salah satu cara yang digunakan NSA untuk meretas data yang ada di negara itu. Tiongkok merupakan negara yang sangat konsisten mengkritik aksi NSA itu.
"Identitas Anda, akun, daftar kontak, nomor telepon, dan semua data yang ada bisa diambil dan dikumpulkan untuk sebuah analisa besar. Data itu bisa digunakan oleh Amerika untuk memonitor negara ini," ujar Ni Guangnan dari Chinese Academy of Engineering.
Pihak Microsoft sendiri telah mengonfirmasi melalui wawancara dengan media lokal Tiongkong. Microsoft mengaku telah secara aktif bekerja sama dengan pemerintah Tiongkok untuk me-
review
kembali produk ini dan memastikan kekhawatiran pemerintah tidak terjadi.
Banyak perusahaan teknologi Amerika yang telah dikritik oleh media lokal Tiongkok karena dianggap membantu NSA memata-matai negaranya. Yahoo, Cisco, Facebook, Apple, Google dan lainnya di anggap sebagai 'pion' Amerika.
Halaman Selanjutnya
Pihak Microsoft sendiri telah mengonfirmasi melalui wawancara dengan media lokal Tiongkong. Microsoft mengaku telah secara aktif bekerja sama dengan pemerintah Tiongkok untuk me-