Sumber :
- www.google.co.id
VIVAnews - Raksasa mesin pencari di internet, Google turut memperingati Hari Anak Indonesia, atau Hari Anak Nasional yang jatuh tepat pada hari ini, Rabu 23 Juli 2014.
Dalam partisipasinya tersebut, Google memajang sebuah Google Doodle, atau desain dekoratif logo unik yang bertemakan permainan anak tempo dulu yakni congklak.
Dalam Google Doodle tersebut, terlihat huruf perhuruf kata dari 'Google' disusun menggunakan balok yang berderet sehingga tersusun kata 'Google'.
Ketika kursor diarahkan ke Google Doodle tersebut maka akan muncul tulisan 'Indonesia Children's Day'. Bila pengguna mengkliknya, otomatis akan mengarah pada beberapa artikel maupun berita tentang peringatan Hari Anak Nasional di Indonesia.
Dari susunan kata 'Google' tampak ada satu buah alat permainan tradisional congklak. Diketahui, congklak suatu permainan yang dikenal di seluruh Indonesia dan beragam nama pun disematkan untuk menamai alat permainan itu.
Bila di Jawa dikenal dengan congklak, dakon, dhakon, atau dhakonan. Di Sumatera, menamainya dengan congkak, sedangkan di Lampung dikenal dentuman lamban.
Permainan congklak ini hanya dimainkan oleh dua orang. Untuk memainkannya, kedua orang tersebut dapat menggunakan papan congklak dengan 16 lubang yang terdiri 14 lubang kecil dan dua lubang besar di ujung masing-masing. Lubang-lubang tersebut, nantinya akan diisi oleh biji congklak, di mana keduanya akan berlomba untuk mendapatkan biji paling banyak.
Namun, sayang seiring dengan perkembangan zaman, permainan tradisional itu semakin dilupakan dan anak-anak teralihkan dengan permainan di konsol game, telepon pintar, atau di tablet.
Hari anak ini di tiap negara mempunyai perbedaan untuk memperingatinya. Bila Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni dan Hari Anak Universal di tanggal 20 November, sedangkan untuk Indonesia memperingati Hari Anak Nasional setiap tanggal 23 Juli. Ditetapkannya 23 Juli tersebut, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.
Adanya peringatan hari anak di seluruh penjuru dunia ini adalah sebagai bentuk menghormati hak-hak anak di seluruh dunia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, sayang seiring dengan perkembangan zaman, permainan tradisional itu semakin dilupakan dan anak-anak teralihkan dengan permainan di konsol game, telepon pintar, atau di tablet.
