Marubeni Corp. menggelar layanan digital signage yang hemat biaya. Tujuannya adalah menarik distributor dan kalangan bisnis untuk menggunakan jasa mereka. Seperti diketahui, signage (papan reklame) digital saat ini sangat marak digunakan di kota-kota besar. Selain lebih menarik dilihat, konten reklame digital bisa lebih kaya dibandingkan papan reklame konvensional. Akhirnya, akan lebih banyak mata yang melirik iklan yang terpampang.
Untuk biayanya awal, pelanggan yang akan menggunakan jasa dari perusahaan berbasis di Tokyo, Jepang ini akan dikenakan biaya 14 ribu yen (sekitar 1,6 juta rupiah). Biaya bulanannya sendiri di bawah 10 ribu yen untuk setiap papan reklame.
Di Jepang sendiri, biaya awal yang harus dikeluarkan oleh perusahaan yang ingin memasang signage digital mencapai 10 juta yen. Mahalnya biaya untuk menampilkan informasi produk, iklan dan berita di panel besar tersebut dikarenakan pembangunan sistem tersebut memang mahal. Marubeni sendiri dapat menawarkan harga yang jauh lebih murah karena mereka menggunakan data center sendiri dan mentransmisikan informasinya untuk ditampilkan lewat internet.
Dari sisi teknologi, sebenarnya hal ini sudah dimungkinkan. Sejak setahun yang lalu, Cisco, perusahaan spesialis di bidang jaringan dan internet sudah memperkenalkan teknologi DMS (Digital Media System). Pada versi 4.1, versi yang diluncurkan saat itu, pengguna, seperti Marubeni di atas dapat membuat, mengelola, dan mengantarkan media digital sesuai permintaan ke berbagai format media yang terhubung dengan kabel ataupun nirkabel.
Sosok Jenderal TNI Bintang 1 Termuda, Eks Pentolan Grup 2 Kopassus
Sosok Brigadir Jenderal (Brigjen) Aulia Dwi Nasrullah disebut-sebut sebagai jenderal bintang 1 termuda di Indonesia saat ini.
