Blog yang beralamat di www.kingston-blog.com itu diluncurkan Rabu, 13 Agustus 2008. Selain berfungsi sebagai wadah untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman, pengguna juga dapat memperoleh informasi terkini dari Kingston.
Hadirnya blog tersebut membuat user yang menggunakan produk Kingston dapat berkeluh kesah mengenai produk yang dimiliki. Dari sisi Kingston, masukan langsung dari pengguna tentu dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan yang mereka sediakan.
“Kingston Blog adalah tempat untuk pengguna menyuarakan pendapatnya. Dengan mendengarkan pendapat pengguna secara langsung, Kingston dapat menyuguhkan produk serta layanan yang lebih baik dan sesuai untuk kebutuhan pelanggannya,” ujar Wei Wei Yin, Marketing Director of Kingston APAC Region. “Situs resmi produk Kingston akan terus melanjutkan tugasnya. Di waktu yang sama, Kingston Blog merepresentasikan semangat komunikasi dan fleksibilitas Kingston.” jelas Yin lagi.
Agar menarik pengguna untuk berkomentar, Kingston menawarkan mata uang virtual pada Kingston Blog, yakni K-Bi. Setiap member yang memiliki post (komentar) atau thread (topik diskusi) yang efektif di sana akan mendapatkan hadiah berupa uang virtual tersebut. K-Bi tidak dapat dipertukarkan atau dicairkan, tetapi dapat digunakan untuk membeli produk yang ada di dalam daftar Kingston Blog.
Bagi member yang mendaftar sebelum 16 Agustus 2008, Kingston memberikan hadiah sebesar 300 K-Bi. Anggota yang melakukan posting akan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan hadiah sebesar 2000 K-Bi, 1000 K-Bi, 500 K-Bi, atau 300 K-Bi. Jika posting dilakukan antara tanggal 17 sampai 31 Agustus, member yang melakukan post seputar pengalamannya ketika menggunakan produk Kingston akan memperoleh penghargaan K-Bi dua kali lipat.
Saat ini Kingston Blog tersedia untuk dalam bahasa Inggris dan Traditional Chinese. Sebagai awalan, target pengguna yang dituju adalah pengguna online di wilayah Asia-Pasifik.
Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza
Sebuah kelompok kemanusiaan yang berada di Inggris sedang mengamati persenjataan Israel yang belum meledak di Gaza untuk memastikan keamanan wilayah di Palestina.
