- VIVA.co.id / Agus Tri Haryanto
Menanggapi survei tersebut, Biznet Networks mengakui, penyebaran pengguna interner di Indonesia masih belum merata, di dominasi Indonesia bagian barat. Sedangkan Indonesia bagian timur, belum banyak dibangun infrastrukturnya.
"Saat ini, belum ada rencana tertulis untuk ke Indonesia timur. Kami fokus membangun dulu project di Jawa, Bali, dan Sumatera," ujar VP Marketing Biznet Networks, Yudie Haryanto di Jakarta, Rabu 15 April 2015.
Ketika disinggung lebih lanjut, permintaan Indonesia wilayah timur cukup tinggi dibandingkan dengan Indonesia barat, Yudie menjelaskan, perusahaannya memahami hal tersebut. Namun, Biznet ingin kerja fokus terlebih dahulu, sebelum ekspansi ke wilayah lainnya.
"Apabila nanti sudah selesai, kemungkinan ekspansi seluruh Indonesia akan kita lakukan. Buat kita sekarang ini, ingin fokus di Jawa, Sumatera, dan Bali dengan benar-benar untuk menjaga kualitas dari internet user-nya," kata Yudie.
Saat ini, Biznet Networks baru selesai mengekspansi di 24 kota Indonesia untuk bisnis Wifi-nya. Rencananya, perusahaan teknologi ini akan menyasar 70 kota hingga akhir tahun ini.
Dalam rencana ekspansi tersebut, Biznet Networks ingin menggaet 750 ribu pengguna di akhir tahun ini. Setelah itu, menargetkan dua juta pengguna baru di tahun berikutnya.
Untuk itu, Biznet Networks menginvestasikan dana sebesar US$70 juta yang dikucurkan dari Februari 2015 hingga akhir 2016. Dana tersebut, digunakan untuk membangun jaringan backbone fiber optik dari Jakarta hingga Bali. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]
Daftar Tiga Desa Jadi Percobaan Internet Terpadu
Tiga desa itu akan dikawal oleh startup
