Sumber :
VIVA.co.id
- Seorang hacker muda ditangkap karena telah melakukan kejahatan terhadap beberapa orang wanita. Hacker ini baru berusia 17 tahun dan dia menargetkan aksinya pada wanita muda pemain game komputer.
Remaja, yang namanya tidak diungkap karena masih berusia muda, divonis bersalah atas 23 tuduhan pemerasan, kenakalan publik, laporan palsu ke polisi dan pelecehan. Dia melakukan ini semua hanya untuk membalas dendam ke wanita-wanita muda yang menolak ajakan dirinya bergabung dalam permainan video popular, League of Legends.
Baca Juga :
Anonymous Serang Donald Trump
Baca Juga :
Awas, Hacker Incar Boneka Mainan Internet
Baca Juga :
Website Mabes Polri Dibobol
Pelecehan yang dilakukan hacker itu tidak hanya berhenti di situ. Dia bahkan pernah mengunggah informasi kartu kredit milik orang tua korban, mengirimkan 218 pesan singkat bertubi-tubi, serta meretas akun email dan Twitter para korban.
Teror dunia maya yang dilakukan si hacker berakhir setelah ia memposting video streaming selama delapan jam di Youtube. Dengan menggunakan nama akun 'obnoxious' dan 'internetjesusob', dia memperlihatkan cara mengerjai dan melecehkan korbannya yang ada di Ohio. Semua pengguna internet yang berkunjung ke video streamingnya itu langsung melapor ke polisi.
Remaja ini ternyata menjadi incaran pihak keamanan Kanada sejak lama untuk kejahatan serupa. Dia dikenal sebagai anggota peretas Lizard Squad, yang pernah membobol Xbox Live dan jaringan PlayStation di 2014.
Setelah peretas mudah ini ditangkap, kepolisian menemukan banyak kasus lain yang ternyata dilakukan olehnya, termasuk ancaman bom di Disneyland pada 2013.
Halaman Selanjutnya
Pelecehan yang dilakukan hacker itu tidak hanya berhenti di situ. Dia bahkan pernah mengunggah informasi kartu kredit milik orang tua korban, mengirimkan 218 pesan singkat bertubi-tubi, serta meretas akun email dan Twitter para korban.