Sumber :
- REUTERS/Mark Blinch/Files
VIVA.co.id
- Google memberikan kabar baik bagi penggunanya di belahan dunia yang 'miskin' koneksi. Layanan peta Google, Google Maps, segera bisa tersedia dalam opsi
offline,
menyusul opsi
online
yang sudah ada selama ini.
Artinya pengguna segera bisa mengakses Google Maps meski tak ada koneksi data internet ataupun WiFi.
Pengumuman itu disampaikan Google dalam konferensi pengembang tahunan Google I/O di San Francisco, Amerika Serikat, Kamis 28 Mei 2015 waktu setempat.
Mengutip dari The Verge, Jumat 29 Mei 2015, Google menyebutkan layanan offline ini akan tersedia pada akhir tahun ini. Layanan offline akan didukung dengan menggunakan browser Chrome.
Google mengatakan bahwa layanan offline ini bertujuan untuk membantu para pengguna Google Maps di negara berkembang yang mana sering mengalami akses internet yang buruk dan data akses yang mahal.
Google menjanjikan layanan offline itu bisa digunakan untuk menolong pengguna Google Maps saat mengalami koneksi internet yang sangat buruk.
Menariknya meski layanan offline, tapi pengguna tetap bisa mengkases pengalaman Google secara penuh. Misalnya pengguna bisa mengakses arahan perjalanan belokan per belokan yang berbasis suara.
Google menyebutkan rilis layanan offline ini menyusul makin banyaknya pengguna Google Maps, yang mana tercatat saat ini telah menembus 1 miliar pengguna.
Laman Cnet menuliskan layanan offline Google Maps itu akan menjaga jarak dengan layanan sejenis dari kompetitor di antaranya Nokia Here, yang telah hadir di Android dan populer pada mobil. Nokia Here juga sudah mendukung opsi offline pada lebih dari 100 negara.
Google belum mengungkapkan di negara mana saja yang bisa mencicipi layanan offline ini. Perusahaan internet itu hanya menyebutkan ingin pengguna 'mengeksplorasi dan menjelajahi seluruh wilayah dunia'.
Layanan offline Google Maps akan menyusul opsi serupa yang ada di platform video Google, YouTube Offline.
Layanan offline YouTube itu telah tersedia di India, Indonesia, Filipina dan Vietnam. Dengan YouTube Offline itu pengguna bsia mengunduh dan melihat video YouTube pada perangkat mereka dalam 48 jam.
![Anggota Komisi I DPR RI Sukamta]()
![img_title]()
Baca Juga :
Kata Google Soal Hapus Palestina dari Maps
Baca Juga :
Kini Ada Fitur Ride Sharing di Google Maps
Baca Juga :
Brutal, Manajer Google Diperkosa Lalu Dibunuh
Artinya pengguna segera bisa mengakses Google Maps meski tak ada koneksi data internet ataupun WiFi.
Pengumuman itu disampaikan Google dalam konferensi pengembang tahunan Google I/O di San Francisco, Amerika Serikat, Kamis 28 Mei 2015 waktu setempat.
Mengutip dari The Verge, Jumat 29 Mei 2015, Google menyebutkan layanan offline ini akan tersedia pada akhir tahun ini. Layanan offline akan didukung dengan menggunakan browser Chrome.
Google mengatakan bahwa layanan offline ini bertujuan untuk membantu para pengguna Google Maps di negara berkembang yang mana sering mengalami akses internet yang buruk dan data akses yang mahal.
Google menjanjikan layanan offline itu bisa digunakan untuk menolong pengguna Google Maps saat mengalami koneksi internet yang sangat buruk.
Menariknya meski layanan offline, tapi pengguna tetap bisa mengkases pengalaman Google secara penuh. Misalnya pengguna bisa mengakses arahan perjalanan belokan per belokan yang berbasis suara.
Google menyebutkan rilis layanan offline ini menyusul makin banyaknya pengguna Google Maps, yang mana tercatat saat ini telah menembus 1 miliar pengguna.
Laman Cnet menuliskan layanan offline Google Maps itu akan menjaga jarak dengan layanan sejenis dari kompetitor di antaranya Nokia Here, yang telah hadir di Android dan populer pada mobil. Nokia Here juga sudah mendukung opsi offline pada lebih dari 100 negara.
Google belum mengungkapkan di negara mana saja yang bisa mencicipi layanan offline ini. Perusahaan internet itu hanya menyebutkan ingin pengguna 'mengeksplorasi dan menjelajahi seluruh wilayah dunia'.
Layanan offline Google Maps akan menyusul opsi serupa yang ada di platform video Google, YouTube Offline.
Layanan offline YouTube itu telah tersedia di India, Indonesia, Filipina dan Vietnam. Dengan YouTube Offline itu pengguna bsia mengunduh dan melihat video YouTube pada perangkat mereka dalam 48 jam.
Politikus PKS: Google Ingin Kaburkan Teritori Palestina
Dia menduga penghapusan Palestina di Google Maps adalah ulah Israel.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :
