Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mendukung terbentuknya lembaga siber nasional. Sebab dalam dunia siber, potensi ancaman akan selalu ada. Untuk itu, dalam konteks ini sangat diperlukan kekuatan dan sumber daya untuk menangkal serangan tersebut.
"Lihat kasus Sony, mereka kan punya sumber daya besar tapi mereka kena. Meski begitu mereka tak terlalu khawatir dengan itu sebab mereka menjaga sistem," ujar Sofyan usai pembukaan Simposium Nasiona Cybersecurity di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu 3 Juni 2015.
Baca Juga :
'Hacker' Akun BBM, 14 Orang Ini Dibekuk Polisi
Baca Juga :
Kelompok Anti-ISIS Mengaku Peretas Laman BBC
Terkait potensi kerugian nasional, jika tak ada badan siber nasional, Sofyan mengatakan sejauh ini pemerintah belum menemukan angka potensi tersebut. Sebab, kata dia, serangan siber yang muncul sejauh ini belum masuk dalam kategori serangan sistemik.
"Hanya ancaman saja, jadi harus hati-hati. Ancaman di sini real. Makanya badan ini sisi security, pertahanan, jadi sangat penting. Yang penting adalah regulasinya," kata dia.
Halaman Selanjutnya
"Hanya ancaman saja, jadi harus hati-hati. Ancaman di sini real. Makanya badan ini sisi security, pertahanan, jadi sangat penting. Yang penting adalah regulasinya," kata dia.