Sumber :
- Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
- Ketua Dewan Pengawas di Indonesia E-Commerce Association (idEA), William Tanuwijaya, mengungkapkan potensi industri e-commerce di Indonesia sangat besar untuk terus tumbuh. Untuk itu, sudah seharusnya pemerintah sebagai regulator turut mendukung industri yang baru masuk ke Tanah Air ini.
"
Market size
kita itu di angka US$1,3 miliar. Setara dengan Malaysia namun di bawah Singapura. Namun, dilihat dari jumlah masyarakat di ASEAN, 40 persennya ada di Indonesia," ujar William di Hotel Ambhara, Jakarta, Rabu, 1 Juli 2015.
Bahkan, William melanjutkan, angka kelahiran di Indonesia setiap tahunnya terbilang cukup besar dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Disebutkannya, ada lima juta jiwa lahir di Tanah Air.
"Potensi ini besar sekali, apalagi dari penetrasi internet masih rendah, tetapi untuk pengguna Facebook dan Twitter, kita menempati jajaran teratas," jelas pria yang juga menjabat Chief Executive Officer (CEO) Tokopedia.
Kemudian, William memaparkan bahwa transaksi belanja online di Indonesia baru di bawah satu persen. Melihat hal itu, William mengungkapkan industri e-commerce di Indonesia akan terus tumbuh.
"Dalam lima tahun jika pemerintah mendukung pertumbuhan industri ini maka sangat mungkin Indonesia menjadi kekuatan terbesar di ASEAN," jelas dia.
Baca Juga :
Malaysia Tertarik Tanam Modal di e-Commerce RI
Empat Alasan Bisnis E-Commerce RI Terbesar di Asia
Indonesia memiliki jumlah pengguna smartphone terbesar di Asia.
VIVA.co.id
6 Agustus 2016
Baca Juga :
