Sumber :
- digitaltrends.com
VIVA.co.id
- Usai tragedi teror di Paris dan pengakuan ISIS yang bertanggung jawab terhadap teror tersebut, banyak negara mengatakan akan membantu memerangi ISIS. Bahkan, hacker anonymous ingin menyatakan janji yang sama.
Pernyataan ini ditegaskan kelompok hacker anonymous dalam berbagai platform media sosial, baik Twitter maupun YouTube. Mereka menyatakan tidak akan memerangi ISIS di daratan, namun akan menghancurkan pasukan siber ISIS yang tersebar di dunia maya.
Baca Juga :
Laman Setkab.go.id Dibobol Hacker
Baca Juga :
Anonymous Serang Donald Trump
Dijelaskan ahli siber, David Gewirtz, perang siber berbeda dengan perang yang ada di lapangan. Meski berbeda, namun dampaknya cukup signifikan untuk menghalau laju ISIS dan operasionalnya di seluruh dunia.
"Serangan siber memiliki dampak yang luar biasa. Tentu saja itu tidak bisa digunakan menangkap atau membunuh teroris secara fisik, namun bisa untuk menghancurkan komponen struktural dalam operasional para teroris. Mereka bisa mencari sumber pendanaan teroris dan menghentikan jalur tersebut agar ISIS tidak lagi mendapat suplai. Ini akan merusak operasional mereka," ujar Gewirtz.
Dalam serangkan tweet, Anonymous juga menegaskan bahwa mereka sebenarnya telah lama memerangi ISIS. Mereka berusaha mengganggu proses rekrutmen ISIS di media sosial, bahkan menghalau jalur komunikasi yang digunakan kelompok teror itu. Bahkan, salah satu akun Twitter Anonymous mengklaim bahwa mereka telah 'menghabisi' 3.800 akun Twitter yang diduga pro-ISIS.
Halaman Selanjutnya
Dijelaskan ahli siber, David Gewirtz, perang siber berbeda dengan perang yang ada di lapangan. Meski berbeda, namun dampaknya cukup signifikan untuk menghalau laju ISIS dan operasionalnya di seluruh dunia.