- iamforkids.org
VIVA.co.id – Orang tua di Prancis sepertinya harus berhati-hati dalam memposting foto keluarga di media sosial, khususnya foto anak mereka. Sebuah aturan baru memperbolehkan sang anak untuk menuntut orang tuanya di kemudian hari, meski foto tersebut di-posting sejak mereka masih bayi.
Pihak berwajib telah mengeluarkan peringatan ini dan mengumumkan kepada para orang tua di Prancis. Dalam aturan tersebut, anak-anak yang sudah dewasa bisa menuntut orang tua mereka atas postingan itu, dengan alasan foto tersebut bisa mengancam privasi dan keamanan hidup sang anak.
Dilansir melalui Telegraph, Kamis, 3 Maret 2016, menurut pihak berwajib, risiko yang ditimbulkan dari postingan foto tersebut tidak hanya menyangkut kasus paedofilia yang mengintai mereka, tapi juga perasaan dipermalukan.
"Anak-anak kemungkinan akan merasa dipermalukan ketika melihat foto-foto mereka saat masih bayi. Ini bisa menjadi alasan kuat bagi mereka saat dewasa nanti, untuk menuntut orang tua ke pengadilan dengan ancaman hukuman denda sekitar setengah miliar rupiah atau penjara sekurang-kurangnya satu tahun," ujar Eric Delcroix, ahli hukum etika internet di Prancis.
Kepolisian di Prancis dikatakan telah mengikuti kebijakan kepolisian Jerman yang menjalankan kampanye untuk melindungi privasi anak-anak. Salah satunya dengan memberikan peringatan di halaman Facebook untuk para orang tua.
Sebelumnya, di Paris, para orang tua juga telah diperintahkan untuk menghapus semua foto-foto bayi atau anak-anak mereka yang terlihat tanpa busana. Mereka tidak diperbolehkan mem-posting foto tersebut di jejaring sosial.
Menanggapi hal ini, Facebook mengatakan mereka akan mengembangkan sistem yang memungkinkan orang tua mendapatkan peringatan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mem-posting foto anak mereka ke media sosial.
"Jika saya ingin mem-posting foto anak-anak saya yang sedang bermain di taman, dan saya tidak sengaja ingin membaginya dengan semua orang, sistem itu akan memperingatkan, "Tunggu sebentar. Ini adalah foto anak-anak Anda. Apakah Anda yakin ingin membaginya ke seluruh teman atau hanya ke anggota keluarga saja?" ujar Jay Parikh, Vice President Facebook.
