Segera, Domain .id Didiskon Setengah Harga

Ketua Umum PANDI, Andi Budimansyah
Sumber :
  • Vivanews/Agus

VIVA.co.id – Pengelola Nama Domain Indonesia (Pandi) mengumumkan akan banting harga bagi pendaftar dan perpanjangan nama domain apapun.id. Biaya miring tersebut akan mulai terasa pada awal 2017.

"Januari 2017, untuk pendaftaran dan perpanjangan apapun.id akan turun 50 persen. Mudah-mudahan ini jadi angin segar untuk domain lokal," ucap Ketua Pandi, Andi Budimansyah dalam keterangannya, Jumat 28 Oktober 2016.

Dengan demikian, apabila semula harga domain .id, pengguna harus merogoh kocek Rp500 ribu, maka nanti per Januari 2015 hanya membayar setengahnya. Domain tersebut secara khusus dipangkas tarifnya, lantaran berdasarkan antusias masyarakat untuk domain apapun.id begitu besar.

"Bandingkan dengan domain .co.id dari tahun 1995 sampai sekarang penggunanya sekitar 84 ribu. Sedangkan, domain apapun.id yang diluncurkan dua tahun lalu sudah mencapai 68 ribu. Tidak dipangkasnya domain lain, karena untuk menghindari adanya kanibalisasi satu sama lain," ucapnya.

Terkait keputusan pemangkasan tarif pendaftaran dan perpanjangan domain .id, Andi mengatakan tak ada kaitannya dengan upaya mengejar target satu juta domain .id.

"Murni karena antusias masyarakat terkait apapun.id saja, bukan program satu juta domain," tegasnya. 

Pemerintah memang punya program satu juta domain .id yang diluncurkan pada April tahun ini. Enam bulan setelahnya, jumlah pemilik domain lokal itu baru menyentuh 25 ribu domain, padahal pemerintah sudah memberikan insentif bagi yang memilih domain tersebut. 

Sampai saat ini, Kominfo menjalin kemitraan dengan pihak-pihak terkait untuk memasyarakatkan pemanfaatan domain lokal, seperti dinas-dinas Kominfo di daerah, Kanwil BRI pusat untuk ditawarkan kepada nasabah, hingga para penyelenggara hosting.

Hacker Indonesia juga Bobol Data Pribadi PM Israel
Acara PANDI

PANDI Cetuskan Gagasan Indonesia Berdaulat Digital

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia atau PANDI akan kembali menggelar pertemuan dengan membawa gagasan Indonesia Berdaulat Digital, pada tanggal 16-17 Mei 2024 di ho

img_title
VIVA.co.id
6 April 2024