Facebook dan Google Redam Hoax di Prancis

Ilustrasi/Kabar hoax
Sumber :
  • PeopleOnline

VIVA.co.id – Facebook, Google, dan sekelompok organisasi berita meluncurkan sebuah inisiatif untuk mengatasi berita hoax di Prancis. Inisiasi platform terknologi raksasa tersebut guna mencegah beredarnya berita hoax jelang pemilu di negara tersebut.

Stop Sebar Teror di Medsos, Yuk Kampanye #BersatuIndonesiaku

Dilansir Reuters, Selasa 7 Februari 2017, Facebook mengatakan akan bekerja sama dengan beberapa organisasi berita Prancis terkemuka, seperti Agence France-Presse, BFM TV, surat kabar L'Express, dan Le Monde untuk memastikan bahwa berita palsu tidak dipublikasikan di Facebook.

Kemudian, Google menambahkan, bagian dari inisiatif Facebook dan Google tersebut dijuluki 'Cross check'.

Polisi dan Kemenkominfo Usut Penyebar Hoax soal Teror Bom

Diketahui, bulan lalu Facebook juga telah mendirikan inisiatif yang sama terhadap berita palsu di Jerman. Di negara tersebut, pejabat pemerintah telah menyatakan kekhawatiran bahwa cerita palsu dan kebencian secara online bisa memengaruhi pemilihan parlemen.

Sebelumnya, Facebook juga dikritik karena tidak mencegah informasi palsu yang tayang di platform selama kampanye presiden AS tahun lalu. Facebook langsung merespons, ke depannya akan melakukan inisiatif penyaringan berita hoax.

5 Peringatan dari WhatsApp, Waspada Hoax dan Spam

"Ada kekhawatiran yang sama bahwa orang bisa menyebarkan informasi palsu di Facebook dalam pemilihan Prancis yang akan berlangsung pada April dan Mei," tulis Facebook. (art)

GO-FOOD Festival.

Beredar Hoax Go-Food Diberi Racun, Gojek Lapor Polisi

Go-Jek menyatakan hal itu mencoreng nama baik layanannya.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2018