- www.pixabay.com/PDPics
VIVA.co.id – Program komputer pemalak atau ransomware umumnya mengunci komputer atau mengenkripsi file korban dan kemudian meminta tebusan. Biasanya pelaku ransomware akan meminta tebusan berupa mata uang digital Bitcoin.
Penyerang akan membuka komputer begitu korbannya mengirimkan tebusan tersebut. Namun kini ditemukan ransomware yang meminta tebusan gambar atau foto telanjang, bukan Bitcoin.
Dikutip dari Motherboard, Jumat 22 September 2017, ransomware dengan tebusan gambar telanjang korbannya dinamakan nRansomware. Peneliti keamanan MalwareHunterTeam belum lama ini menemukan jenis baru malware pemalak tersebut.
Peneliti keamanan itu menemukan tangkapan layar yang meminta tebusan gambar telanjang kepada korbannya. Dalam pesannya, penyerang meminta korbannya untuk membuat email atau surat elektronik (surel) dan mengirimkan alamat surel itu ke sebuah surel khusus.
Kemudian setelah penyerang menerima surel tersebut, mereka akan memverifikasi foto telanjang yang dikirimkan korban. Begitu gambar itu terverifikasi foto sang korban, maka penyerang akan membuka akses komputer dan data korban.
"Anda harus mengirimkan sedikitnya 10 foto telanjang Anda," tulis pesan tersebut.
Dari temuan, ransomware tersebut muncul tampak seperti sebuah ekstensi yang sah. Filenya berupa nRansom.exe dan diklasifikasikan berbahaya oleh beberapa antivirus seperti VirusTotal dan Hybrid Analysis.
Sejumlah pengguna di Twitter menemukan banyak sampel ransomware khusus tersebut.
Menurut tim MalwareHunterTeam, ransomware ini juga muncul dalam bentuk file musik bernama your-mom-gay.mp3, padahal sebenarnya itu adalah lagu tema Curb Your Enthusiasm, salah satu serial televisi Amerika Serikat yang tayang di HBO.
Not sure about this...
— MalwareHunterTeam (@malwrhunterteam) 21 September 2017
????
Sample: https://t.co/EOth6eUZOy@BleepinComputer @demonslay335
cc @x0rz @malwareunicorn pic.twitter.com/j5CAL2AH3Y
Indonesia Mengalami Hampir 100 Ribu Serangan di 2023
Indonesia mengalami 97.226 serangan ransomware di sepanjang Januari hingga Desember 2023.
