VIDEO: Unjuk Gigi Drone Payung, Ada yang Janggal Lihat Saja

Drone payung besutan divisi perusahaan Jepang, Asahi Power Service
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube

VIVA – Drone bermodel payung memang ide yang bagus. Drone ini terbang di atas pengguna untuk melindungi dari panas Matahari. Namun ide menarik ini terkendala dengan satu masalah yang sepele tapi krusial dan menunjukkan begitu lemahnya sistem drone payung. 

Drone payung yang dikembangkan Free Parasol, perusahaan Jepang Asahi Power Service, masih perlu dikaji ulang. 

Dikutip dari Mashable, Senin 4 Juni 2018, demo perangkat telah menunjukkan salah satu kelemahan mendasar dari purwarupa drone yang sudah diuji selama beberapa tahun. Bahkan dalam video terbaru terdapat kejanggalan yang sangat kentara. Dengungan yang berasal dari drone payung membuat seluruh konsep menarik itu menjadi tidak berguna.

Bayangkan jika Anda seorang pengguna drone payung itu, sedang berjalan-jalan selama satu jam dengan teduhan drone payung itu, tapi Anda harus rela diiringi suara bising drone tersebut. Kemungkinan, Anda akan merasa seperti drone itu ingin mendeteksi isi kepala Anda. 

Menurut SoraNews24, pesawat tanpa awak ini kemungkinan akan rilis di pasaran pada 2019 yang berbasis di Tokyo. Sasaran pasarnya adalah para pegolf yang sering melakukan aktivitas olahraga di bawah cerahnya dan teriknya sinar Matahari.

Drone bersuara bising adalah masalah yang sudah lumrah di kalangan produsen drone, namun perusahaan Jepang itu terus meningkatkan toleransi suara yang dihasilkan drone. Dengan demikian, teknologi drone yang mengikuti ke aman pengguna berada seperti ini belum bisa teratasi dengan drone kecil.

Drone payung besutan Free Parasol ini punya ukuran 59 inci namun tidak kedap air. Jadi benar-benar hanya bisa menangkal panasnya sang surya saja. Dulu drone ini beratnya bisa mencapai 11 pound ayau nyaris 5 kilogram dan bisa terbang dalam rentang 20 menit. Kini drone tersebut bisa melindungi Anda selama satu jam dengan berat yang hanya mencapai 2 pound atau hampir 1 kilogram saja. Drone tersebut kabarnya dijual dengan harga US$275 atau Rp3,8 juta.

Iran Bantah Rudal Israel Meledak di Isfahan: Itu Drone yang Ditembak Jatuh
Ilustrasi rudal balistik Houthi Yaman

Tak Ciut dengan Gempuran AS, Houthi Mengganas Beri Perlawanan Sengit

Drone canggih MQ-9 milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) ditembak jatuh oleh kelompok Houthi di Yaman.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024