- T3
VIVA – Tren smartphone saat ini telah mengarah pada tampilan bezel super tipis, tanpa poni (notch), serta bodi geser untuk menyembunyikan kamera depan. Namun, terlepas dari semua kemajuan tersebut, ada satu yang tak berubah, yaitu minat terhadap fotografi ponsel.
Setelah Apple mendominasi pasar dengan fitur kamera yang mumpuni, perusahaan lain juga telah melakukan inovasi demi menyajikan sensor fotografi yang memuaskan pengguna.
Kamera ponsel pintar Samsung saat ini dinilai menjadi yang terbaik. Bahkan untuk seri Galaxy S10, seperti dikabarkan laman Slash Gear, 30 Oktober 2018, kabarnya raksasa teknologi asal Korea Selatan itu akan membenamkan sensor gambar ISOCELL dengan kekuatan 48MP dan 32MP.
ISOCELL yaitu sensor pada kamera yang dapat memperkecil ukuran piksel tanpa mengurangi kualitas jepretan kamera. Teknologi ini bahkan dapat meningkatkan performa kamera menjadi lebih baik.
Memiliki banyak piksel bisa jadi masalah besar, jika menjejalkan sensor itu di dalam tubuh smartphone, bukan kamera DSLR. Tapi bukan berarti tidak mungkin, berkat penggunaan 0,8-mikrometer piksel Samsung.
Satu-satunya produsen sensor gambar lain yang telah membuat pencapaian seperti itu adalah Sony dengan IMX586 48 megapiksel-nya, yang belum ditemukan pada smartphone apa pun.
Samsung mengatakan bahwa produksi sensor berpiksel besar itu akan mulai pada kuartal keempat tahun ini. Kemungkinan bersamaan dengan proses produksi Galaxy S10, di mana salah satu dari dua sensor ini akan memulai debutnya.
Dengan adanya sensor tersebut, kamera Samsung Galaxy S10 berpeluang menjadi unggulan pada tahun depan, terutama untuk hasil jepretan HDR-nya.
