- Apple.com
VIVA – Raksasa teknologi Amerika Serikat, Apple, dituduh melebih-lebihkan masa pakai baterai terhadap beberapa perangkat iPhone.
Badan Pengawas Konsumen Inggris Raya atau UK Consumer Watchdog menguji sembilan model iPhone dan menemukan daya tahan baterai mereka semua kurang dari waktu yang dinyatakan oleh Apple.
Menurut Head of Home Product and Service UK Consumer Watchdog, Natalie Hitchins, di antara kesembilannya, iPhone XR disebut yang paling terburuk. Ponsel ini hanya bertahan selama 16 jam 32 menit, padahal Apple menyebut perangkat ini dapat bertahan hingga 25 jam dalam beberapa kasus penggunaan.
Sebagai tanggapan, Apple mengaku bahwa pengukuran dilakukan sendiri dan berpendapat bahwa tes berbasis laboratorium seringkali tidak mencerminkan bagaimana kinerja baterai di dunia nyata.
Kinerja dapat dipengaruhi oleh sejumlah variabel, termasuk koneksi telepon ke data atau jaringan wifi, aplikasi yang digunakan dan faktor eksternal seperti suhu.
Apple mengatakan integrasi antara software dan hardware dirancang untuk mengelola penggunaan daya secara cerdas sehingga memaksimalkan masa pakai baterai.
"Tes laboratorium baterai bergantung pada pengaturan yang mencoba mereplikasi penggunaan normal. Mereka memilih untuk tidak membagikan kriteria sehingga tidak mungkin kami menilai temuan mereka," demikian keterangan resmi Apple, dikutip dari situs Mirror, Minggu, 5 Mei 2019.
Tidak hanya iPhone, perangkat yang juga mengalami pengujian adalah HTC, Nokia, Samsung dan Sony. Hitchins juga mengatakan bahwa pengujian dilakukan pada ponsel dengan baterai penuh dan pengukurannya dilakukan pada berapa lama perangkat bertahan saat digunakan telepon secara terus-menerus.
Mereka menyebut daya tahan baterai HTC justru lebih pendek, atau perbedaannya sekitar lima persen. Kemudian, Samsung, Sony dan Nokia yang daya tahan baterainya melebihi waktu.
"Uji coba ini dapat menjawab pertanyaan pengguna tentang menemukan sumber informasi yang terpercaya saat ingin membeli ponsel. Ponsel menjadi bagian yang penting dalam kehidupan sehari-hari jadi kita harus mengandalkannya sesuai dengan klaim produsen," ujar Hitchins.
