- Istimewa
VIVA – Konstruksi proyek Palapa Ring Paket Timur direncanakan selesai pada bulan ini. Namun demikian, perlu waktu untuk pengujian lebih lanjut pada paket terakhir dari konstruksi Palapa Ring tersebut. Dengan waktu penyesuaian tersebut, Pala Ring kemungkinan komersial pada September, bukan Agustus seperti yang diharapkan sebelumnya.
"Konstruksinya selesai, tapi kan setelah konstruksi ada waktu untuk stabilisasi dan integrasi dengan (paket) Barat dan (paket) Tengah dan semua itu perlu waktu 28 hari," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara di Jakarta, Senin 12 Agustus 2019.
Dengan kalkulasi tersebut, Rudiantara mengatakan, sekitar September nanti Palapa Ring akan mulai komersial. Stabilisasi dan integrasi diperlukan sekitar 28 hari untuk menghubungkan tulang punggung internet (backbone) Palapa Ring tersebut..
Rudiantara mencontohkan backbone Puncak Jaya Papua harus terhubung dengan wilayah Anambas.
"Itu kan harus dikonfigurasi harus dites. Tes itu kan juga memerlukan stabilisasi, integrasi tadi saya sampaikan kemudian stabilisasi itu waktunya 28 hari," jelasnya.
Dia menjelaskan, lamanya konstruksi terjadi karena 52 lokasi yang tidak bisa menggunakan fiber optik jadi digantikan dengan menara. Dari total lokasi, ada 28 titik yang wilayahnya sulit dijangkau.
Selain 28 lokasi, Rudiantara mengatakan, tidak ada masalah lagi. Itu yang membuat sekitar dua bulan tidak ada progres besar dari pembangunan konstruksi Palapa Ring.
"(28 lokasi) ke sananya harus pakai helikopter termasuk air untuk ngaduk semen pun dibawa pakai galon, diangkut pakai helikopter. Nah itu yang lama 28 lokasi," ujarnya. (kwo)
Jaksa Ungkap Chat Terdakwa Korupsi BTS Singgung Setoran Rp 40 Miliar ke Oknum BPK
Jaksa awalnya menyinggung percakapan dalam grup WhatsApp soal proyek Palapa Ring kepada terdakwa korupsi BTS Irwan, dan setoran ke oknum BPK berinisial AQ
