VIVAnews - Sepanjang tahun 2009, untuk notebook konsumer, BenQ hanya meraih tiga sampai empat persen pangsa pasar di tanah air. Pencapaian ini diakui masih sangat kurang, apalagi jika dibandingkan dengan perolehan pemimpin pasar saat ini (Acer).
Meski demikian, BenQ menyebutkan bahwa raihan mereka tahun lalu tidaklah terlalu buruk.
“Untuk unit penjualan, kalau dirata-ratakan, BenQ bisa menjual hingga dua ribuan unit per bulan, atau kurang lebih 24.000 per akhir tahun,” kata Famella, Sales and Marketing Joybook BenQ pada VIVAnews di Jakarta, 13 Januari 2010.
Dibandingkan Acer, Acer Group Indonesia melaporkan penjualan 220.000 unit notebook-nya pada semester pertama tahun 2009.
“Sepanjang tahun 2009, kami menyuguhkan notebook, termasuk netbook, hanya dalam 10 seri. Masih sedikit pilihan untuk konsumen, sehingga sulit untuk bersaing dengan pemain-pemain sebesar Acer,” ucap Famella.
“Di tahun 2010, kami belum tahu akan menggelontorkan berapa seri. Tapi, sejauh ini sudah lima produk notebook yang diluncurkan,” kata Famella. “Itu termasuk yang diluncurkan hari ini, Joybook S35, Joybook S43, Joybook Lite U122 Eco, dan dua notebook yang sudah diluncurkan sebelumnya, Joybook Lite U121 dan U102,” ucapnya.
Bukan Jakarta, Ini Kota Pertama yang Mulai Jadikan Suzuki Carry Sebagai Mobil Angkot
Suzuki Carry telah mewarnai perjalanan panjang perkembangan angkutan kota di berbagai daerah Indonesia.. Bagaimana sejarah Carry bisa menjadi mobil angkot di Tanah Air?
