Gandeng Epson, Bajukertas Terapkan Tekstil Digital

Printer Epson Monna Lisa Evo Tre 16 untuk mencetak tekstil.
Sumber :
  • Dok: Epson Indonesia

VIVA – Teknologi printer zaman sekarang memungkinkan kita untuk melakukan banyak hal, mulai dari mencetak gambar dengan hasil menyerupai nyata hingga melakukannya di berbagai jenis material.

Ini Dia Bagaimana Pencetakan 3D Bisa Membantu Banyak Bisnis Indonesia

Seperti yang ditawarkan oleh Epson, perusahaan asal Jepang tersebut pada Oktober tahun lalu meluncurkan printer Monna Lisa Evo Tre 16 yang bisa mencetak gambar di atas media kain tekstil.

Pelanggan pertama mereka adalah Bajukertas and Co, perusahaan yang berbasis di Bandung, Jawa Barat tersebut memperkuat strategi bisnis mereka dengan menerapkan tekstil digital.

Industri Tekstil Diyakini Jadi Salah Satu Benteng RI Hadapi Tekananan Ekonomi Global, Ini Alasannya

Metode pencetakan tekstil digital juga memberikan keuntungan berupa penggunaan energi dan air yang sangat minim, sehingga lebih ramah lingkungan.

“Monna Lisa Evo Tre 16 memenuhi tuntutan fleksibel pesanan kecil hingga besar pada berbagai macam kain, sambil melayani spektrum kompleksitas desain yang luas.” ujar Managing Director of Epson Indonesia, Muto Yusuke, dikutip Senin 31 Januari 2022.

Bea Cukai Beri Izin Perlakuan Tertentu ke Epson Indonesia

Printer Epson Monna Lisa Evo Tre 16 untuk mencetak tekstil.

Photo :
  • Dok: Epson Indonesia

Didukung 16 printhead PrecisionCore baru, Monna Lisa Evo Tre 16 dapat mencapai kecepatan cetak produksi maksimum 417  meter persegi per jam, dengan kerapatan piksel 300x600 dot per inch.

Pencetak ini dibekali perekat termoplastik konveyor, yang menahan kain dengan kuat dan aman sebagai upaya menghindari kerutan dan ketidakrataan.

Ada juga perataan warna simetris, untuk memastikan urutan tumpang tindih warna yang konsisten selama pencetakan dua arah, dengan hasil reproduksi warna dan pola sangat seragam. Tinta yang dipakai bersertifikat Eco Passport, demi memenuhi standar global untuk pencetakan tekstil ramah lingkungan.

“Kami juga punya model 32 printhead dan 64 printhead, serta 8 printhead yang juga dipasarkan di Indonesia. Untuk pasar UMKM semuanya cocok, yang membedakan hanya di kecepatan cetaknya saja. Semakin banyak printhead, semakin cepat,” tutur Head of Commercial and Industrial Epson Indonesia, Lina Mariani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya