Apple Mau Cabut dari China, Salah Satunya ke Tetangga Indonesia

CEO Apple Tim Cook Mengunjungi Pabrik Foxconn.
Sumber :
  • Phonearena.com

VIVA Tekno – Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Apple telah menyampaikan kabar kritis yang dapat mempengaruhi harga dan saham iPhone. Diduga, mereka lagi mempercepat rencana untuk mengalihkan produksi iPhone dari China ke negara lain.

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya

Sebagaimana dikutip dari laman BGR, Senin, 5 Desember 2022, produsen iPhone, Apple Watch, dan MacBook itu sudah mengincar negara Asia lainnya dan ingin membawa seluruh produksinya ke India dan Vietnam. Nama terakhir merupakan negara tetangga Indonesia.

Apple memberi tahu pemasok untuk merencanakan pemindahan produksi iPhone dari China. Seperti diketahui, China adalah pilihan Apple untuk memproduksi banyak produk signifikannya.

Mobil Listrik Toyota bZ3C dan bZ3X Resmi Meluncur, Begini Tampilannya

Tapi, selama bertahun-tahun, Apple telah mempertimbangkan kembali untuk tidak terlalu mengandalkan negeri Tirai Bambu itu.

Meskipun sudah lama berencana untuk mulai menyebarkan produksinya ke wilayah lain, Apple baru-baru ini terlihat lebih proaktif tentang niatnya.

Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Membuat Tiktok Terancam Diblokir

Melansir Wall Street Journal, Apple menulis bahwa matanya tertuju pada negara-negara Asia lainnya. Diduga kuat, mereka ingin membawa produksi ke India dan Vietnam.

Seri iPhone 14.

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

Laporan tersebut menyatakan bahwa eksekutif Apple telah lama mengetahui risiko dumping produksi ke China tetapi tidak melakukan apa pun untuk menentangnya.

Tercatat bahwa negeri Tirai Bambu itu memberi Apple tenaga kerja terdidik dan pekerja keras, stabilitas politik, dan pasar yang luas untuk produk-produknya.

Rencana tersebut menyebutkan pengurangan ketergantungan pada perusahaan Foxconn Technology Group karena beberapa alasan seperti kebijakan pemerintah nol-Covid-19, serta kerusuhan yang terjadi di pabrik Foxconn yang bermasalah di Zhengzhou.

"Apa yang terjadi di pabrik Foxconn di China adalah pukulan terakhir bagi Apple," kata analis Daniel Ives. Analis Ming-Chi Kuo mengatakan bahwa Apple berencana memproduksi 40-45 persen iPhone di India, naik dari level saat ini yang hanya satu digit.

Sementara itu, Vietnam diperkirakan akan memproduksi lebih banyak jajaran produk lain, seperti model AirPods, Apple Watch, dan MacBook.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya